Foto: Pixabay
Mewarnai rambut sudah bukan menjadi hal yang asing untuk dilakukan. Bahkan berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa 100% wanita Indonesia di usia 18-45 tahun memiliki keinginan untuk mewarnai rambutnya. Bukan sekadar untuk menutup uban, wanita Indonesia masa kini kerap ingin mewarnai rambut agar penampilannya lebih menarik dan terlihat lebih trendi.
Selain pewarnaan di salon, tak sedikit juga orang menyukai untuk melakukan pewarnaan di rumah karena terbilang lebih praktis dan fleksibel karena dapat dilakukan jam berapa saja. Namun sudahkah Anda mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan dan yang perlu dihindari saat mewarnai rambut?
Kenali dulu jenis-jenis pewarna rambut
Saat ini tersedia berbagai jenis pewarna rambut. Kenali dahulu beragam jenis pewarna rambut ini, agar Anda tidak salah beli.
Jika Anda ingin menutup uban dengan sempurna atau ingin warna rambut dapat bertahan lebih lama, pilih jenis pewarna rambut permanen. Pewarna jenis ini tidak mudah luntur karena terkena sampo maupun produk perawatan rambut lainnya.
- Pewarna rambut semipermanen
Pewarna jenis ini menutup uban sekitar 70?n mudah luntur saat dicuci, namun memberi warna yang lebih natural pada rambut Anda.
Produk yang terbuat dari bubuk daun henna ini adalah pewarna rambut alami yang sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Henna tidak bersifat memberi warna yang dramatis pada rambut karena variasi warna yang tersedia cukup terbatas, namun henna memberi sentuhan warna yang lebih alami dan memberi dimensi baru pada rambut Anda.
Langkah sukses mewarnai rambut
Agar pewarnaan rambut yang Anda lakukan tidak mengecewakan, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:
DO
- Ikuti panduan yang tersedia pada kemasan, dan lakukan tes alergi 48 jam sebelum pewarnaan, karena sebagian orang mengalami alergi pada pewarna rambut.
- Hasil pewarnaan seringkali tidak sama dengan warna yang ada pada kemasan karena tiap jenis rambut asli berbeda. Terutama untuk Anda yang ingin mencoba warna rambut yang cukup dramatis, cobalah untuk mengetesnya pada sebagian kecil rambut untuk mengetahui warna yang Anda dapatkan, sebelum mengaplikasikannya ke seluruh rambut.
- Selalu gunakan timer atau alarm agar proses pewarnaan tidak terlalu sebentar atau malah terlalu lama. Ikuti panduan waktu yang tertera pada kemasan produk pewarna Anda.
- Oleskan krim pelembap di bagian telinga, leher, dan batas antara rambut dengan wajah untuk mencegah cat rambut menodai kulit Anda.
DON’T
- Jangan aplikasikan hair bleach di rumah karena terlalu berisiko untuk dilakukan sendiri, karena dapat tepercik ke dalam mata atau terkena kulit kepala yang sensitif. Lebih baik Anda lakukan di salon profesional.
- Jangan tuang seluruh pewarna rambut ke atas kepala, karena warna rambut yang dihasilkan tidak akan merata. Lakukan selapis demi selapis dengan menggunakan sikat khusus atau dengan tangan yang terbungkus sarung tangan plastik, dari belakang rambut ke arah depan. Siapkan banyak penjepit rambut untuk mempermudah aplikasi.
- Terutama Anda yang bekerja di lingkungan profesional, jangan bereksperimen dengan warna yang terlalu dramatis atau terlalu menyolok, seperti warna shocking pink atau platinum blonde. Anda tentu tidak ingin klien mengerutkan kening melihat warna rambut Anda yang aneh, bukan?
- Jangan melebihi batas waktu pewarnaan. Ikuti saja panduan pada kemasan. Pewarnaan yang melebihi batas waktu tidak akan membuat warna rambut semakin terang, malah akan merusak rambut dan membuatnya semakin kering.