Foto: Pixabay
Pernahkah Anda melihat pada permukaan kulit muncul benjolan-benjolan kecil berwarna gelap, mirip tahi lalat? Benjolan ini biasanya terlihat di sekitar leher, ketiak, atau pada lipatan kulit lainnya. Inilah yang disebut sebagai skintags. Mari bahas lebih jauh mengenai hal ini beserta cara penanganannya.
Secara medis, belum ada kejelasan mengenai penyebab utama munculnya skintags ini, namun banyak pakar menyatakan bahwa benjolan jinak ini mungkin timbul saat kumpulan kolagen dan pembuluh darah tersumbat di dalam bagian kulit yang menebal. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kulit yang saling bergesekan.
Skintags umumnya muncul pada mereka yang mengalami:
Menurut dokter kulit, meski termasuk tumor jinak pada kulit, skintags pada dasarnya tidak berbahaya; hanya memang agak mengganggu secara estetika. Kadang skintags ini terlepas dengan sendirinya dari kulit tanpa rasa sakit.
Untuk mengatasi skintags, tindakan pemotongan dengan laser adalah salah satu cara terefektif, karena segera menghilangkan benjolan skintags. Prosedurnya adalah dengan mengoleskan krim anestesi pada kulit selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, sinar laser akan ditembakkan pada benjolan yang muncul untuk memotongnya dari permukaan kulit. Luka yang terjadi kemudian akan dirawat dengan menggunakan krim khusus oleh dokter, antara lain antibiotik topikal untuk mencegah infeksi yang harus diaplikasikan selama kurang lebih 1 minggu, kemudian krim khusus untuk menghilangkan bekas luka yang mungkin tampak.
Prosedur medis lain yang disarankan untuk mengatasi skintags:
Ingatlah bahwa meskipun prosedur ini bisa dilakukan oleh dokter kulit, namun untuk skintags yang berdekatan dengan mata atau di kelopak mata, sebaiknya penanganannya diberikan kepada dokter spesialis mata.
Meski tidak ada jaminan bahwa skintags tidak akan muncul lagi, namun selama beberapa waktu Anda akan bisa menikmati penampilan kulit yang kembali mulus dan halus. (wn)
