Council of Fashion Designers of America (CFDA) bersama majalah fashion terkemuka Vogue meluncurkan A Common Thread. Gerakan penggalangan dana melalui video berseri oleh para desainer dan para pelaku di industri mode berbagi tentang keadaan saat pandemi COVID-19. Anna Wintour, editor in chief Vogue dan direktur artistik Condé Nast bersama ketua CFDA, Tom Ford, menceritakan keadaan ekonomi tidak hanya para desainer, tetapi para penjahit, pembuat pola, atau pebisnis kecil yang terkena dampak pandemik.
Video tersebut mendapat tanggapan positif dan negatif dari para netizen serta desainer independen. Seperti akun seorang direktur kreatif dari The Blue Hill American Denim Company, @edwinjnunez yang memberikan respons pertanyaan dan menceritakan kesulitan di kolom komentar, “Kepada @tomford @cfda Anda telah menjadi inspirasi bagi saya dan saya yakin untuk orang lain. Tetapi, video ini seperti Anda meminta masyarakat umum dan desainer independen untuk memberikan rumah mode mewah uang yang kami tidak miliki. Belum lagi uang yang sudah kami keluarkan membeli produk para rumah mode tersebut saat keadaan normal. Kapan para rumah mode tersebut akan membantu kami pada desainer independen? Kami juga memiliki tagihan. Kami juga memerlukan pemasukan, dan terpenting, kami memerlukan bantuan. Saya tak pernah mengerti para orang berada meminta uang pada keadaan seperti ini. Bukankah kalian menghasilkan jutaan dan kalian mendandani kaum elit? Mintalah kepada mereka uang tersebut dan bantu desainer independen dengan uang tersebut”.
Sedangkan, @cameronsilver pemilik butik vintage barang mewah dan desainer kontemporer memberikan dukungan “Bravo Tom Ford!”.
Terdapat 27 video secara total dari komunitas mode di Amerika. Kyle Pires, wholesale account manager dari Alexander Wang, Juan Manuel Perez Pelayo dari Jason Wu, David Rivera bersama Alexandra Tyson dari Christopher John Rogers, Amy Crookes seorang desainer asisten dari Batsheva, dan Rio Uribe pendiri Gypsy Sport adalah sebagian individu yang berbagi tentang keadaan mereka sebagai pekerja fashion baik dalam hal pekerjaan, pribadi atau hubungan antar satu tim yang menjadi semakin erat.
Pertanyaan para netizen tentang siapakah penerima bantuan terjawab di situs resmi CFDA. Bantuan yang diterima akan diberikan bagi para desainer, retailer, dan perusahaan bidang fashion skala kecil hingga sedang yang terkena dampak COVID-19 dengan mengisi formulir aplikasi. Total dana bantuan yang akan diterima hingga seratus ribu dolar AS dengan pertimbangan serta seleksi oleh komite khusus untuk diberikan pada pertengahan bulan Mei. Pemberian dana diharapkan dapat dilakukan kembali periode berikutnya. (wn)