Wanita Network

Covid-19 dan Bisnis Fashion Seorang Peggy Hartanto

Foto: dok. Peggy Hartanto

 

Pandemi Covid-19 saat ini sudah menginfeksi satu juta lebih orang serta 75 ribu lebih korban meninggal di seluruh dunia. Semakin pesatnya penyebaran virus Corona membuat beberapa negara memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home, penutupan beberapa fasilitas umum, hingga lockdown seluruh negara. Hal tersebut membuat aktivitas ekonomi terhenti dan mengalami kesulitan.

 

Industri fashion salah satu yang mengalami dampak besar. Pusat perbelanjaan tutup, karena fokus setiap individu lebih kepada kebutuhan pokok atau sekunder yang memberi manfaat sesuai anjuran para pakar kesehatan. Tim mode Wanita Network menghubungi Peggy Hartanto, desainer asal Surabaya yang telah mendunia serta memiliki jaringan distribusi cukup luas hingga Jerman, Mesir, Jepang, Lebanon, Qatar, Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika untuk sedikit berbagi pandangan pandemik yang sedang terjadi dari sudut pandang industri mode.

 

Bagaimana pandemi Covid-19 memberi dampak pada diri Anda sebagai desainer dan brand Anda?

Situasi yang tidak terduga dan tidak menentu ini memacu kami untuk lebih bersatu sebagai satu tim untuk berpikir melebihi dari tugas harian dan membuat pilihan yang penuh tanggung jawab. Ini (pandemik Covid-19) sangat memengaruhi segi bisnis. Butik kami tutup, partner retailer kami juga tutup, dan kami harus mengambil keputusan yang terbaik bagi seluruh pihak. Keberlangsungan hidup dari staf kami menjadi prioritas utama dan brand’s sustainability menjadi yang kedua.

 

Saya lihat Peggy Hartanto sendiri mempunyai jaringan di berbagai negara selain Indonesia. Dengan beberapa negara memberlakukan lockdown dan toko tutup apa saja tantangan dalam menghadapi hal tersebut? Apa sajakah rencana dalam beberapa hari, minggu, dan bulan ke depan?

Beberapa retailer rekanan kami mendorong agar pengiriman produk dari musim baru dipercepat. Mengenai rencana, kami saat ini tidak memiliki rencana jangka panjang selain melakukan bagian yang dapat kami lakukan dengan sebaik-baiknya. Tim Peggy Hartanto akan memenuhi permintaan para retailer jaringan kami sesegera mungkin setelah keadaan sudah membaik.

 

Apakah pembuatan gaun custom terpengaruh dengan viralnya video pembubaran acara resepsi pernikahan dan pengunduran beberapa acara?

Kebetulan kami tidak terlalu banyak menerima pesanan pembuatan gaun custom, karena memang fokus Peggy Hartanto lebih ke ready-to-wear. Kami membantu semaksimal mungkin dari sisi kami untuk beberapa permintaan penundaan pesanan terkait penundaan acara.

Foto: dok. Peggy Hartanto

 

Adakah semacam forum sesama para desainer untuk mencari solusi, pembicaraan tentang masalah yang dihadapi? 

Tidak ada forum khusus, tetapi saya sering berdiskusi dengan beberapa teman desainer lain mengenai kondisi saat ini. Keadaan yang belum terlalu jelas garis akhir atau ujungnya membuat kami tidak dapat berbicara sebuah solusi dari situasi saat ini. Kami hanya dapat mengamati dan bertindak sesuai situasi serta kapasitas masing-masing.

 

Cara memotivasi diri serta tim Peggy Hartanto dalam menghadapi masalah ini?

Berkomunikasi secara terus menerus dengan seluruh tim dan selalu mengingatkan satu sama lain untuk menjaga kesehatan serta kebersihan.

 

Foto: dok. Peggy Hartanto

 

Apakah ada ide atau keinginan Peggy Hartanto beserta tim, langkah yang dapat membantu industri mode yang sedang berkembang ini supaya tidak mundur dari sisi editorial? 

Kami sadar bahwa dalam kondisi saat ini, lini bisnis kami merupakan hal yang terakhir yang dipikirkan masyarakat. Kami membantu dalam kapasitas kami, menyusun strategi agar pada saat keadaan ini selesai nantinya, industri mode dapat bangkit kembali. (wn)

Artikel Terpopuler

Emagz