Max Mara “Whitney Bag” merayakan hari jadinya yang ke-5 sejak pertama kali diciptakan pada tahun 2015. Salah satu tas ikonik brand asal Italia tersebut diciptakan dengan kisah yang penuh arti. Pendiri Max Mara, Achille Maramotti mendirikan Collezione Maramotti dengan tujuan untuk mengajak serta para seniman secara langsung daripada melalui perantara. Lalu, terdapat Max Mara Art Prize for Women sebuah penghargaan demi mendukung seniman dari Inggris yang belum pernah menyelenggarakan pameran tunggal. Sedangkan, Gertrude Vanderbilt Whitney mendirikan Whitney Museum of American Art untuk mendukung komunitas seniman kontemporer di Amerika Serikat. Keduanya memiliki kesamaan pandangan dan visi terhadap dunia seni yang membuat peluncuran Whitney Bag terasa sebuah kolaborasi seni mode modern.
Tas Whitney diciptakan Max Mara berkolaborasi bersama Renzo Piano Building Workshop. Tas dengan struktur kokoh dan bergaris desain tegas tersebut merefleksikan kualitas luar biasa dan karakter desain gedung Whitney Museum karya Renzo. Terbuat dari material kulit berkualitas tinggi yang lembut, dengan permukaan yang elegan layaknya struktur arsitektural gedung museum, dan detail garis pada sisi depan terinspirasi besi pengikat façade gedung. Garis yang menjadi ciri khas tas ini dibuat dengan teknik tradisional kriya kulit dengan menggabungkan teknik industrial modern.
Untuk merayakan ulang tahun ke-5 tas Whitney, Max Mara merilis edisi spesial yang didedikasikan kepada Florine Stettheimer, pelukis feminis asal Amerika yang pionir dalam seni modern dan mempunyai peran penting di museum. Kelima warna baru beserta lapisan dalam tas bermotif bunga-bunga terinspirasi dari karya Stetheimer yang diciptakan pada tahun 1931 berjudul “Sun”. Seperti kata Elisabetta Trezzani, rekanan Renzo Piano Building Workshop,”Tas Whitney telah didesain untuk menjadi tak lekang oleh waktu, dan setelah lima tahun tas tersebut masih merepresentasikan modernitas, citra elegan, dan cara sederhana dalam mendesain, di mana detail dan craftsmanship menjadi hal penting.” (wn)