Model pada situs Zara mengenakan koleksi terbaru dan melakukan pemotretan sendiri di rumah masing-masing saat pandemik COVID-19. Foto: Zara

Zara terkenal akan brand yang tendi, fashionable, dan kreatif di antara high-street brand lainnya dalam membuat kampanye iklan atau katalog daring. Dimulai dari bekerja sama dengan insan ternama seperti fotografer Steven Meisel serta Craig McDean, stylist Karl Temper, model Adut Akech, Julia Nobis, Vittoria Ceretti, dan Lina Zhang. Hingga arahan kreatif yang bergaya editorial dengan memotret sebuah celana seakan dikenakan orang tak kasat mata serta pemakaian produk mereka terbalik dan tak mungkin dilakukan sehari-hari. Semua dilakukan untuk memberi statement tak langsung bahwa Zara terdepan, trendi, dan kesan ‘high-fashion’. 

Foto-foto kampanye Zara terdahulu dengan styling kualitas editorial yang unik dan bernuansa high-fashion. Foto: Zara

Pada masa pandemi COVID-19 yang memberlakukan lockdown, Zara kembali melakukan kreativitas foto kampanye untuk musim panas dengan para model memotret diri sendiri di rumah masing-masing. Para model berpose di tangga, sofa, ranjang, dapur, pintu depan, hingga salah satu pojokan tempat tinggal mereka. Dengan tata rias dan rambut yang natural seakan tidak memakai makeup atau ‘no-makeup-makeup-look’ membuat hasilnya ‘in fashion’ karena berbeda namun tetap terlihat relevan dan representatif. Pemotretan dari rumah para model memberi kesan ‘realita’ yang diperindah tanpa berlebihan.

Kreativitas retailer asal Spanyol tersebut membuat kagum beberapa pengguna twitter. Seperti akun @TiffanyLung yang berkata, “Zara merupakan retail lainnya yang telah mengirimkan produk terbaru mereka kepada para model untuk difoto di rumah – secara estetika pun masih sesuai dengan brand mereka! Industri mode juga semakin kreatif dengan beberapa media melakukan ‘pemotretan’ melalui FaceTime”. Akun lain @darrellhanley serta @juliaToastPR memuji cara pemotretan dari rumah sebagai jenius dan menyukainya. (wn)