Foto: Instagram/Kyliejenner

Maret 2019, anak bungsu klan Kardashian – Jenner ini dinobatkan Forbes sebagai milyuner termuda hasil keringat sendiri. Gelar ini disematkan kepada Kylie atas kesuksesannya membesarkan perusahaan kosmetiknya, Kylie Cosmetics. Sejak dua tahun lalu, dengan memaksimalkan Instagram dan sosial media-nya, Kylie memang berhasil menjadi fenomena baru di dunia bisnis kecantikan. Lipstik keluargan Kylie COsmetics menjadi produk yang paling diburu gadis-gadis muda.

Pada November 2019,  Kylie berhasil menjual saham perusahaannya senilai 600 juta USD (sekitar Rp8,4 trilyun) kepada Coty.inc. Transaksi ini menurut the Wall Street Journal dan Fox Business membuat Kylie Cosmetics pada saat itu bernilai 1,2 milyar USD (Rp16,8 trilyun).

Setahun berselang, tepatnya pada Jumat pekan lalu (29/5/2020), Forbes menuliskan laporan bahwa sesungguhnya nilai perusahaan Kylie tak sebesar itu, bahkan jauh lebih kecil. Keuntungannya pun lebih kecil ketimbang jumlah yang sudah dihabiskan keluarganya untuk bisa menjadi pemimpin pasar kosmetika dan media.

Laporan Forbes ini dipicu ketika awal tahun ini Kylie menjual setengah perusahaan kosmetiknya, yang nilainya menjadi salah satu pembelian terbesar dari perusahaan yang dimiliki kalangan selebriti. Rupanya, penjualan itu membuka fakta, bahwa Kylie telah menggembungkan nilai dan kesuksesan bisnisnya selama bertahun-tahun, tulis Forbes.

Saat ini, menurut estimasi Forbes, Kylie bukan lah milyarder. Nilai perusahannya di bawah 900 juta USD, kira-kira hanya sepertiganya lebih sedikit, yaitu sekitar 340 juta USD setelah potong pajak.  Kylie Cosmetics sebetulnya hanya meraih pendapatan 125 juta USD pada tahun 2018, angka yang jauh dari 360 juta USD seperti yang disampaikan oleh keluarga Jenner kepada Forbes. Produk skin care-nya yang menurut Kylie kepada Forbes, mampu meraih revenue sebesar 100 juta USD hanya pada bulan pertama diluncurkan, Mei 2019, ternyata sebetulnya yang didapat hingga akhir tahun 2019 adalah 25 juta USD.

Atas laporan Forbes itu, ibu satu putri yang tahun ini berusia 22 merespons lewat Twitter-nya. Dengan pedas ia mengatakan bahwa ia pun baru menyadari bahwa Forbes yang ia pikir adalah media yang memiliki reputasi, ternyata dari apa yang ia lihat, penuh pernyataan-pernyataan yang tak akurat dan asumsi yang tak terbukti.  “Saya juga tidak pernah meminta gelar itu atau berusaha untuk berbohong tentang bagaimana cara saya bisa mencapai titik itu,” cuitnya.

Kylie yang juga berperan aktif dalam protes anti rasisme setelah pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi Amerika yang memicu protes besar di Amerika, juga menambahkan, dia bisa membuat daftar 100 hal penting yang harus segera dibereskan saat ini, ketimbang ngurusi jumlah uangnya. (wn)

Baca Juga:

Berbisnis dengan Pasangan Ada Aturannya

Selain Crazy Rich Indian, Ini 3 Hal Menarik Dari Isha Ambani