Wanita Network

Buru-buru Nikah dan Awet, Bisa, kok, dengan Tips Ini!

Man Putting a Gold-colored Ring to a Womans Hand
Foto: Istimewa
 
 
Kisah-kisah tentang pernikahan kilat memang sering kita dengar dari para orang tua zaman lampau. Pernikahan kilat bukan maksudnya umur pernikahan yang sebentar, tapi masa pacaran yang singkat. Begitu merasa cocok ya langsung ijab.
 
Tapi sikap hati-hati tentu harus tetap dijaga. Waktu yang terlalu singkat untuk mengenal pasangan luar dalam, dan cinta yang belum teruji kadarnya, tapi telah memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan, bisa bertahan lama jika Anda bisa menjaga beberapa hal di bawah ini:
 
Selalu memperbarui cinta
Biasakan diri untuk rutin menyatakan I love you kepada pasangan. Juga, sering-sering mengucapkan terima kasih setiap kali pasangan Anda menunjukkan kepedulian agar timbul rasa saling menghargai. Dengan cara-cara sederhana saja Anda dan pasangan bisa selalu memperbarui perasaan cinta Anda berdua.
 
Menerima apa adanya
Nasihat ini terdengar klise karena sering kali diucapkan. Tapi kenyataannya, sebagian besar pasangan bisa berpisah karena hal ini. Jadi, sekali lagi, terimalah kekurangan pasangan Anda. Jadikan kekurangan pasangan itu menjadi sesuatu yang membuat pasangan Anda jadi unik. Dan jangan lupa, terus menggali kelebihan pasangan Anda.
 
Jujur itu mutlak
Tanpa kejujuran, kebohongan akan bertumpuk dan lama-kelamaan meledak menjadi sebuah krisis besar. Bersikap terbuka tak hanya sebatas mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran Anda kepada pasangan, tapi juga terbuka pada masukan darinya.
 
Hindari berasumsi
Pasangan sejati bukanlah seseorang yang bisa membaca pikiran Anda, melainkan seseorang yang bisa memahami Anda dan menyayangi apa adanya. Tapi, pemahaman itu harus datang dari Anda sendiri. Misalnya, apa saja yang Anda inginkan dari sebuah perkawinan, serta sikap seperti apa yang Anda kehendaki dari pasangan. (wn)
 
 
 
 

Artikel Terpopuler

Emagz