Credit photo www.pexels.com

Tak ada yang seindah bersua dengan teman-teman lama, bisa mengenang masa lalu dan bernostalgia. Karena ternyata semua itu terbukti banyak manfaatnya. Tak jarang pertemuan tersebut membuka kesempatan untuk berbisnis dan bertukar pengalaman. Tapi, awas! Tidak sedikit juga yang berakhir dengan CLBK--Cinta Lama Bersemi Kembali atau Cinta Lama Belum Kelar!
 
Akibatnya, banyak pasangan yang enggan datang saat undangan reuni datang. Serba salah memang. Ibarat pisau dengan dua sisi. Diperlukan sikap bijaksana untuk menghadapi persoalan kenangan ini. Tapi menurut Master Wong, pakar pengobatan alternatif Cina, dalam bukunya A Soul of Healing with Communication and Motivation, jalan terbaik tentu saja jangan teruskan CLBK sebelum segalanya terlambat. Pikirkan lagi dengan hati yang jernih. “Cinta seperti itu tak akan berakhir bahagia, justru sebaliknya akan berakhir penyesalan dan duka,” tulisnya.
 
Menurut Master Wong, buang jauh-jauh cinta lama. Jangan biarkan dia tertanam di hati lalu tumbuh subur. Anda harus senantiasa mengingat perjuangan hidup bersama pasangan. Pasangan Anda telah menerima segala kekurangan. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Tapi Anda harus ingat, tak ada yang sempurna di dunia ini kecuali kita belajar mencintai dan bersyukur menerima apa yang telah ditakdirkan untuk kita.
 
Tapi jika Anda sekarang dalam posisi sedang terjebak dengan pasangan yang tak bisa melupakan mantan, Anda harus menjaga emosi. Ini menjadi peran Anda untuk membantu pasangan menyelesaikan kisah lalunya itu. Beberapa langkah di bawah ini bisa membantu Anda:
 

• Jadilah pendengar yang baik

Jangan berusaha menghakimi atau membandingkan-bandingkan. Menyakitkan memang mendengar ungkapan perasaan pasangan tentang mantannya, namun dengan bercerita justru akan dapat mengeluarkan emosi pasangan yang terpendam. Ketika emosi ini sudah benar-benar dikeluarkan, maka ia akan merasa nyaman dan tuntas dengan unfinished business-nya itu.

• Kuncinya komunikasi

Tidak ada salahnya menyampaikan keberatan Anda akan sikapnya tersebut. Mintalah ia untuk mulai menentukan sikap. Tapi, pilihlah kata-kata yang tidak menggurui ketika Anda menyampaikan hal tersebut.

• Habiskan waktu bersama pasangan.

Jangan malah menjauhinya. Pergilah ke tempat-tempat baru untuk menciptakan momen-momen baru, dengan demikian Anda dan pasangan akan memiliki cerita baru, untuk menutup cerita lama sekaligus melupakan kenangan sang mantan.