Foto: Pixabay

Kepopuleran kopi kian tak terbendung saat ini. Disebutkan, setiap tahun sekitar 10 juta ton kopi dikonsumsi oleh warga dunia.
 
Selain rasanya enak (terutama ketika dicampur bahan lain), kepopuleran kopi terus melejit karena manfaat sehatnya. Tapi tunggu dulu! Tidak semua kopi memiliki manfaat untuk kesehatan ketika dikonsumsi.
 
Pakar gizi dari AS, Max Lugavere, menyebutkan kita harus pintar memilih minuman kopi yang bisa menyehatkan. Meski mengandung kopi, minuman jenis frappuccino, misalnya, kurang bagus untuk kesehatan karena mengandung gula dan lemak dalam jumlah cukup banyak. Dalam 350 ml minuman itu saja sudah mengandung 350 kalori, 44 gram gula, dan 17 gram lemak.
 
Dengan melihat angka-angka tersebut, tentu kita akan lebih cermat memesan kopi di kedai kopi langganan Anda. Mengingat, kebutuhan gula harian rata-rata 37, 5 gram sementara Anda minum Frappuccino dengan kandungan gula 44 gram—belum dengan makanan minuman lain—maka potensi penyakit kegemukan dan diabetes tengah mengancam Anda.
 
Jadi, mana kopi yang sehat? Max menyarankan untuk memesan kopi hitam tanpa gula. Pilihannya, bisa Americano, Long Black, atau Espresso. Selain nol kalori, tentu kopi yang Anda konsumsi lebih banyak sehingga manfaat sehatnya pun lebih terasa.
 
Pada sebuah studi tahun 2017 ditemukan, minum secangkir kopi dalam sehari (termasuk kopi tanpa kafein) memiliki kemungkinan 12 persen lebih rendah untuk meninggal karena penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, serta pernapasan dan sakit ginjal selama 16 tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Tak hanya itu. Penelitian lain juga menemukan bahwa minum kopi secara teratur dapat mengurangi risiko tertular sirosis hati. Kopi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko bunuh diri.
 
Sudah jelas, mulai sekarang Anda sebaiknya mengganti minuman kopi favorit Anda. (wn)