Foto: Pixabay

Selama situasi waspada virus corona ini pernahkah Anda, demi berjaga-jaga, memanaskan makanan menggunakan microwave sebelum menyantapnya? Dengan harapan, kalau-kalau di makanan tersebut terdapat virus korona akan mati oleh panas. Cukup merepotkan memang jika mesti selalu melakukannya tiap ingin bersantap, apalagi untuk sekadar mengudap.

Tapi apakah benar kita akan terinfeksi jika di makanan kita terdepat virus corona? Kabar gembiranya, virus corona tidak menular lewat makanan yang kita santap.

“Asam dalam perut akan membunuhnya,” terang Donald Schaffner, ilmuwan di Rutgers University kepada USA Today. “Plus, virus corona tidak memiliki kemampuan untuk menembus usus, sebagaimana yang terjadi pada penyakit yang ditimbulkan oleh kontaminasi pada makanan.”

Selain itu, ilmuwan lain di Rutgers University, Thomas Montville, menambahkan, “Memasak akan membunuh virusnya.”

Virus corona dikabarkan memang bersumber dari hewan yang ada di pasar makanan di Tiongkok. Namun virus tersebut menular ke manusia bukan karena memakannya, melainkan karena berdekatan. “Paling memungkinkan adalah lewat pernapasan,” tutur Schaffner. Itulah mengapa kita diajak buat menghindari menyentuh area pernapasan seperti hidup, mulut, serta bagian wajah lain seperti mata yang dapat menjadi jalan masuknya virus.

Dan tentunya, mencuci tangan menjadi aktivitas wajib. Karena ‘mantra’ dalam dunia food science, seperti diungkapkan Schaffner: mencuci tangan, mencuci tangan, mencuci tangan, dan memasak makanan. (wn)