Wanita Network

Conference: Young Generation in Politic

Setiap warga negara Indonesia memiliki hak politik yang diatur dalam UUD 1945. Pentingnya partisipasi politik masyarakat dalam mengawal dan memberikan masukan kepada wakil rakyat juga dinilai akan memberikan produk kebijakan yang lebih baik bagi masyarakat dan negara. Yang disebut partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan dari masyarakat yang sukarela mau ambil bagian dalam proses pembuatan dan keputusan politik. Oleh karena itu, pendidikan politik perlu dilakukan terus menerus agar setiap warga Negara mengetahui haknya, dan pentingnya suara mereka untuk membawa ke kehidupan yang lebih baik.

 

Lalu, bagaimana dengan anak muda Indonesia saat ini? Mengingat secara populasi, jumlah milenial dan Gen Z yang sudah memiliki hak pilih juga kian besar. Bahkan pada Pemilu 2019, milenial menempati 40?ri populasi pemilih.

 

Diskusi panel di hari kedua ini menghadirkan tiga panelis yaitu Grace Natalie, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).  Sejak berdiri, PSI memposisikan sebagai partainya anak muda, dengan isu-isu dan pendekatan ke masyarakat sesuai gaya anak muda. Neng Eem Marhamah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga akan membahas bagaimana peran wanita politisi di partai berbasis ormas keagamaan. Neng Eem adalah aktivis organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama, Fatayat NU. Panelis ketiga adalah Carolin Margret, Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diskusi dari para panelis ini akan dimoderatori oleh Arif Zulkifli, jurnalis senior dan Direktur Pemberitaan Tempo Inti Media. (wn)

 

Artikel Terpopuler

Emagz