Ellen DeGeneres membuka acara bincang-bincang terbarunya dengan pemintaan maaf dan menerima bahwa apa yang terjadi di lokasi syuting harusnya tidak boleh terjadi.
Senin (21/9), The Ellen DeGeneres Show kembali ke layar televise untuk pertama kali setelah terkena tuduhan tentang lingkungan kerja yang toksik di lokasi syuting talk show popular ini.
"Saya sangat serius dan meminta maaf pada smeua orang yang telah terdampak,” ujar Ellen. Ia juga mengatakan bahwa sudah ada investigasi untuk membuat perubahan yang penting. Di antaranya dikabarkan adanya pemecatan terhadap 3 produser karena perilaku yang salah.
Di depan kamera, Ellen mengatakan, “Jika Anda menonton karena cinta pada saya, terima kasih. Jika Anda nonton karena tidak menyukai saya, selamat bergabung.”
Ia juga mengatakan bahwa ia menghadapi musim panas yang super hebat. Namun, kemudian dia dengan mimic serius menyinggung soal perilaku tak pantas dan pelecehan seksual yang dituduhkan ke The Ellen DeGeners Show pada awal tahun ini.
"Jika saya pernah membuat seseorang terpuruk, jika saya pernah mneyakiti hati mereka, saya minta maaf,” ujarnya.
Sebagai seseorang di posisinya, apa yang terjadi di show-nya merupakan tanggung jawabnya. "Kami sudah melakukan perubahan yang penting dan hari ini kami memulai awal baru,” ujar Ellen.
Dia mengatakan, bahwa berbeda 180 derajat dengan apa yang tertulis di media dan sosial media (yang menuduh Ellen sangat kasar), dirinya yang sesungguhnya adalah orang yang seperti terlihat di layar kaca. "Saya juga memiliki banyak hal lain, kadang saya sedih, kadang marah, merasa cemas, frustasi, tidak sabar dan saya sedang mengatasi semua hal itu,” katanya.
Ellen ingin 270 orang yang bekerja di acaranya merasa senang dan bangga bekerja di
show yang sudah disiarkan sejak tahun 2003 dan menggondol 60 piala Emmy Awards.
Sebelumnya, beberapa pekerja mengaku pada media bahwa mereka mengalami tindakan rasis selama bekerja. Beberapa di antaranya juga dipecat karena mengambil cuti.(wn)
Baca Juga:
