Wanita Network

LEAP SUMMIT 2020: PERAYAAN PENCAPAIAN DAN REFLEKSI



Diskusi dengan tema Giant Leap: Women Empowerment pada Jumat, 18 Desember 2020, menandai dibukanya rangkaian konferensi dan masterclass Leap Virtual Summit 2020. Acara akbar yang seharusnya diadakan pada Maret 2020 silam sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Mengambil momentum perayaan Hari Ibu di Indonesia, Leap Summit diadakan secara virtual pada 18 - 22 Desember 2020. Pelaksanaan secara virtual justru memungkinkan terjadinya dialog yang lebih kaya Bersama 75 narasumber yang berasal tak hanya dari Jakarta, tapi juga Ubud, London, Sidney, hingga Beijing.

 
Dalam pidatonya di pembukaan Leap Virtual Summit 2020, Svida Alisjahbana, CEO GCM Group dan Founder Wanita.Network mengatakan bahwa ini adalah momentum yang tepat untuk merayakan pencapaian serta refleksi atas kondisi wanita Indonesia setelah 75 tahun merdeka. Dalam makalah Identifikasi Indikator Sosial Indonesia yang ditulis pada 1998 oleh Saparinah Sadli, tokoh perjuangan wanita Indonesia, dituliskan bahwa di dalam GBHN (Garis Besar Haluan Negara) tahun 1983 disebutkan mengenai tanggung jawab dan peranan wanita Indonesia dalam pembangunan.
 
Meski ini merupakan Leap Summit pertama yang diadakan GCM Group dan Wanita.Network, tapi pemberdayaan wanita bukanlah isu baru bagi perusahaan media dan publishing ini. Sebelumnya kami dikenal sebagai Femina Group. Kami telah berpengalaman dalam Pemberdayaan wanita Indonesia lewat media dan publishing kami, seperti Dewi, Pesona, Prima Rasa, dan Jakarta Fashion Week. Wanita.Network kami hadirkan untuk menampung aspirasi dan inspirasi wanita dari beragam kalangan dan wilayah Indonesia. Semua ini kami wujudkan dalam Leap Virtual Summit yang mengusung tema The Catalyst for Women to Change,papar Svida.
 


Rangkaian Leap Virtual Summit 2020 terlaksana berkat dukungan banyak pihak. Salah satunya PermataBank sebagai
sponsor partner. Menurut Dr. Ridha Wirakusumah, President Director of PermataBank, acara ini menjadi angin segar bagi platform wanita aktif di tengah pandemi yang melanda saat ini. Partisipasi PermataBank merupakan perwujudan komitmen kami dalam mengembangkan ekosistem yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas perekonomian melalui literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi wanita, anak muda, serta penyandang disabilitas di Indonesia,ujarnya.
 
Karena itu, PermataBank juga menghadirkan expertise di bidang perbankan sebagai salah satu narasumber di sesi masterclass Me, Myself and Money yang diharapkan bisa menjadi acuan dalam pengembangan bisnis milik wanita di masa mendatang. Kami berharap, materi yang kami kontribusikan di acara ini bisa menjadi dorongan dan inspirasi bagi wanita Indonesia lainnya khususnya mereka yang menopang perekonomian keluarga untuk terus belajar dan mengembangkan diri serta bisnisnya,jelasnya lebih lanjut.
 


Kemajuan dan keterbukaan kesempatan yang dialami wanita Indonesia masa kini, adalah hasil perjuangan dan perjalanan sejarah yang panjang.
Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI mengatakan, sejak dulu wanita memegang beragam peran dalam sejarah bangsa ini. Indonesia mencatat beberapa nama wanita yang berperan membawa Indonesia menuju kemerdekaan. Wanita Indonesia di setiap masa, menorehkan sejarah leadership legacy, warisan kepemimpinan yang diakui dunia.
 
Menurutnya, wanita Indonesia pada masa lalu memberi ruang bagi kita semua untuk sadar dan bisa bergerak menjadi pemimpin dan penggerak bangsa. Terlebih lagi, terlepas dari kemajuan wanita Indonesia masa kini, kesenjangan peran dan status sosial nyatanya masih dialami wanita. Seperti yang dicontohkan pahlawan-pahlawan wanita kita, kita harus konsisten memperjuangkan hak-hak wanitadalam keluhuran nilai kebangsaan. Kita juga harus sadar bahwa masih banyak pekerjaan rumah bagi kita semua,tegasnya.
 
EKA JANUWATI
 

Artikel Terpopuler

Emagz