Wanita Network

PENANGANAN PERILAKU ANAK AUTIS DAN ADHD DENGAN NUTRISI OTAK



Narasumber masterclass kita kali ini Grace Hartono sebagai Founder Kids Coaching memberikan penjelasan terlebih dahulu bahwa ada seorang pakar bernama DR. Natasha Campbell-Mcbride berkata “kondisi tersebut ada kesamaannya dari segi pencetusnya”  berikut adalah penjelasan kondisi psikis dan fisik yang saling berkaitan dan tumpang tindih. Individu dengan gejala gangguan mental cenderung mengalami gejala gangguan fisik seperti: rasa sakit pada sendi dan otot, kelelahan (fatigue), masalah kulit, alergi atau intolerasi, asma, masalah hormon, dan automunitas. Ketika ada masalah dalam sistem pencernaan maka racun di dalam tubuh akan meningkat dan itu akan menurunkan fungsi otak dan organ. Ciri-ciri sejak bayi juga sudah terlihat mulai dari kolik, muntah, refluks, kembung, diare, sembelit, peradangan, intoleransi makanan, maag, sulit makan, gangguan perkembangan/syaraf. Awalnya asi digantikan dengan susu formula/kedelai/makanan lain disitulah awal tercetusnya gangguan sistem pencernaan dimasa usia awal, kemudian anak jadi memiliki kebiasaan memilih makanan/variasi makanan terbatas, akhirnya munculah terjadi perilaku madaptif/menantang, kesulitan belajar, gangguan mental, penyakit kronis selain gangguan pencernaan. Ketika muncul seperti ciri-ciri tersebut ayah dan bunda harus sudah mulai waspada.
Grace Hartono yang sudah tersertifikasi untuk GAPS (Gut and Pyschology-Physiology Syndromes) menyatakan bahwa GAPS Diet ini cocok untuk penderita Autis Spectrum Disorder, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), depresi, OCD, bipolar, schizophernia, disleksia, gangguan perilaku dan belajar, dsb. Nah dalam penangan perilaku yang terjadi ketika ada gangguan pencernaan ada proses atau protokolnya dan yang pastinya tidak bisa instan (lihat gambar dibawah). Menu KALSADA (KAldu Sayur Daging) termasuk diet tinggi gizi dan cara alami, mudan serta terjangkau.
Dr. Dhani Hardiyanto sebagai dokter dan orang tua ABK menanggapi penjelasan yang diberikan dari Grace Hartono serta berbagi cerita yang beliau alami dari pengalaman pribadinyanya. Menurut dr. Dhani Hardiyanto bahwa terapi perilaku dibutuhkan tetapi diet tersebut juga harus dilakukan secara bersamaan. Anak dari dr. Dhani pun mengikuti saran diet yang diberikan dari Grace Hartono dan bahkan dr. Dhani pun ikutan diet tersebut dan berkata bahwa diet tersebut juga membuat kolesterol dan penyakit-penyakit lainnya yang di derita dr. Dhani menjadi turun. Intinya diet ini tidak hanya bagus untuk anak-anak special tapi untuk kita-kita ini juga bagus.
 
PRASTIKA ADANI PUTRIANANTO

Artikel Terpopuler

Emagz