Wanita Network

Seperti Apakah Hidup Setelah Pandemi?

Foto: Pexels

 

Hampir tiap hari kita membaca dan mendengar berita tentang coronavirus dari seluruh pelosok dunia. Bagaimana coronavirus bisa meluluhlantakkan perekonomian dan mengubah pola kehidupan. Meskipun kita dihantui kekhawatiran tentang virus ini, pasti ada beberapa kebaikan dalam situasi ini. Sebagai manusia yang berpikir jernih, kita tentu tidak mau ditakdirkan untuk kembali ke zaman kegelapan dan mati dengan kematian yang mengerikan.

 

Tim Denning, seorang kolomnis theladders.com mengatakan, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kehidupan setelah pandemi dari sudut pandang optimis. Beberapa hal di bawah ini akan berubah nilainya setelah pandemi:

 

Nilai pelukan dan jabat tangan

Setelah pandemi ini berakhir, pelukan dan jabat tangan akan menjadi sesuatu aktivitas yang meningkat. Jika biasanya kita melakukannya dengan ‘gratis’, setelah pandemi kita akan melakukan aktivitas pelukan dan jabat tangan sebagai ekspresi bersyukur dan ungkapan terima kasih karena berhasil melalui pandemi ini. Manusia tidak akan pernah memeluk dan berjabat tangan dengan cara yang sama lagi. Bisa jadi, setelah pandemi, Anda yang mungkin kurang suka teman Anda memberi pelukan, sekarang Anda akan memeluknya setiap kali bertemu.

 

Liburan ke alam

Kita akan ‘memberontak’ terhadap teknologi setelah semua ini berakhir. Pergi keluar dan duduk di taman kota akan mengalahkan agenda ‘zoom’. Karena saat kita berada di luar ruangan, pikiran kita kembali. Alam akan memberi kita perspektif. Jalan-jalan di sekitar lingkungan adalah kesempatan untuk melakukan percakapan dengan pasangan tanpa TV. Setelah pandemi, liburan ke alam akan menjadi kegiatan yang sangat diinginkan.

 

Kerja dari rumah

Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bekerja dari rumah menjadi norma. Semua manager di seluruh dunia marah pada coronavirus. Tapi virus ini telah menunjukkan kepada kita bahwa bekerja dari rumah adalah keniscayaan. Saat ini selesai, Anda tidak perlu lagi malu ketika memberi tahu tim bahwa Anda bekerja dari rumah. Karyawan yang bekerja dari rumah tidak lagi dianggap malas. Coronavirus memaksa kita untuk mengubah cara kita bekerja dan ini adalah berkah tersembunyi bagi pengusaha rumahan, pekerja jarak jauh, dan pekerja lepas.

 

Mencuci tangan

Sebelum ini, kita sering kali malas cuci tangan dan tidak tahu cara cuci tangan yang benar. Tetapi berkat coronavirus, kita mencuci tangan lebih baik daripada para ahli kesehatan. Kita semua akan menghargai mencuci tangan setelah ini. Karunia sabun dapat menyelamatkan hidup kita.

 

Penyangga keuangan

Banyak dari kita yang ketahuan karena tidak menyisihkan cukup uang untuk menghadapi badai yang tak seorang pun akan melihatnya. Penyangga uang selama pandemi adalah obat pelepas stres yang sangat besar bagi pikiran yang cemas yang berusaha melawan ‘musuh’ yang tidak terlihat di udara. Kita tidak akan pernah menabung atau berinvestasi dengan cara yang sama lagi. Kita akan lebih berhati-hati dan memikirkan kejadian yang dapat menutup bisnis atau menyebabkan kita tinggal di rumah selama berminggu-minggu. (wn)

Artikel Terpopuler

Emagz