Foto: Pexels
Rapat adalah bagian tak terpisahkan dalam jadwal harian karyawan. Baik itu rapat dengan rekan kerja dan tim dari divisi lain. Tujuan rapat bisa bermacam-macam, mulai dari membicarakan rencana kerja, mengevaluasi proyek yang sudah berjalan, mendiskusikan ide-ide baru, dan lain-lain.
Situasi ketika rapat juga berbeda-beda, kadang menyenangkan dan kadang sebaliknya. Biasanya, yang paling sering menyebabkan situasi rapat menjadi tidak menyenangkan adalah rekan kerja yang memiliki sifat menyebalkan, contohnya tidak mau berkontribusi dan selalu menolak ide. Kenali tipe-tipe orang menyebalkan saat rapat dan cari tahu cara terbaik untuk menghadapi mereka.
Terlalu Aktif
Ia mungkin saja dianggap sebagai karyawan yang kreatif dan inovatif. Namun ketika berada di dalam ruang rapat, ia berubah menjadi orang yang paling sulit diajak berkolaborasi. Dia berpikir dan bertindak seolah-olah hanya dirinya yang berhak mendominasi dan mengatur rapat. Ia selalu mengomentari pendapat atau ide dari rekan kerja yang lain. Karena memiliki sifat ambisius, kadang ia bisa menjatuhkan rekan kerja yang lain agar dirinya menjadi pusat perhatian dan menonjol.
Hadapi dengan cara ini:
- Ingatkan ia bahwa semua peserta rapat boleh menyumbangkan ide dan kita harus bersikap terbuka terhadap pendapat orang lain.
- Jika sikap dan cara ia memberikan komentar sangat mengganggu, Anda boleh menginterupsi agar tidak membuang waktu.
Pasif
Kebalikan dari si tukang monopoli, si pendiam jarang mengeluarkan suara dan tidak memberikan kontribusi, ide, dan pendapat apapun. Di saat orang lain berdebat, ia cenderung tidak memihak. Sementara itu, di saat orang lain berpikir dan berusaha memecahkan masalah, ia duduk dan mengunci mulutnya.
Hadapi dengan cara ini:
- Walaupun bukanlah pemimpin dalam rapat, dorong semua peserta rapat untuk berbicara. Anda juga bisa mengatakan kepada si pendiam bahwa Anda ingin mendengar pendapatnya tentang topik yang sedang dibahas.
- Ciptakan lingkungan yang terbuka agarsemua orang dapat berbicara dan mengutarakan pendapat mereka.
- Sesekali, berikan si pendiam tugas sebagai pemimpin rapat agar ia bersikap aktif dan ikut berpartisipasi.
Fokus Ke Gadget
Orang ini tidak bisa lepas dari ponsel dan laptop. Ia membaca
email, mengecek media sosial, dan membalas pesan di saat orang lain sedang berbicara atau mengemukakan pendapat. Tindakannya menunjukkan seolah ia tidak ingin berada di dalam ruang rapat.
Hadapi dengan cara ini:
- Buatlah aturan tentang penggunaan ponsel saat rapat dan sediakan waktu khusus untuk menggunakan gadget. Contohnya, Anda dan rekan kerja hanya diperbolehkan menggunakan gadget ketika mencari dokumen dan bahan tambahan yang mendukung rapat. Dengan begitu, semua orang akan terbiasa untuk tidak memainkan gadget saat rapat.
- Bisa juga melakukan rapat tanpa menggunakan gadget dengan menaruh semua gadget di tengah meja sehingga tidak ada yang tergoda untuk menyentuhnya.
Clueless
Si tangan hampa adalah tipe rekan kerja yang tidak siap diajak rapat. Ketika Anda meminta semua orang membaca dan membawa materi
meeting, orang ini tidak pernah melakukannya. Akibatnya ia selalu datang ke rapat dengan kepala hampa dan kadang meminjam dokumen milik orang lain yang duduk di sebelahnya. Memiliki rekan kerja yang apatis dan pemalas seperti ini memang menjengkelkan.
Hadapi dengan cara ini:
- Jika kebiasaan buruk si tangan hampa membuat pertemuan menjadi tidak efektif dan mengganggu produktivitas tim, bicarakan hal ini dengan atasan Anda.
- Jika Anda adalah pengundang rapat atau pemimpin rapat, minta semua orang untukmempelajari bahan atau dokumen sebelum rapat.
Si Tukang Menolak
Kata-kata favoritnya adalah ‘tidak dan tidak bisa’. Menurutnya, ide atau rencana kerja Anda tidak mungkin bisa diwujudkan. Mirip dengan si tukang monopoli, rekan kerja ini sulit diajak berkomunikasi karena selalu menolak ide dan pendapat orang lain.Mengabaikan orang ini hanya membuat situasi rapat menjadi lebih buruk.
Hadapi dengan cara ini:
- Ajak rekan kerja untuk fokus pada kelebihan dari ide Anda. Jika ide Anda memiliki kekurangan dan kelemahan, minta saran dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan ide Anda dengan lebih baik. Dengan cara ini, rekan kerja tidak bisa sembarangan dalam menolak ide Anda.
- Jika Anda memiliki beberapa proyek yang pernah disetujui sebelumnya, tunjukkan rasa percaya diri ketika menyampaikan ide-ide inovatif.
- Jagalah ekspresi dan atur cara berbicara ketika berhadapan dengan orang yang berusaha menggagalkan ide cemerlang Anda.
Si Tidak Mau Ditolak
Si tidak mau ditolak adalah tipe rekan kerja yangtidak suka jika idenya tidak diterima atau tidak disambut dengan baik oleh orang lain. Keuntungannya adalah ia tidak pernah mati ide. Jika ide yang pertama tidak diterima, ia akan mengajukan ide yang lain.
Hadapi dengan cara ini:
- Akui bahwa ia memiliki ide yang bagus, tetapi mayoritas tim atau peserta rapat setuju bahwa hal itubelum bisadiwujudkan saat ini.
- Jika ide yang ia sampaikan kurang detail, beritahukan kekurangannya agar ia tidak mengeluh, terus mengasah kemampuan, dan tetap menunjukkan kinerja yang maksimal.