Foto: Pexels

Meraih sukses dan mencapai puncak karier tertinggi menjadi keinginan sebagian besar orang. Namun, seringkali wanita merasa ragu apakah dirinya mampu untuk memimpin dan menjadi nahkoda institusinya. Anda sedang dalam posisi ini? Buanglah jauh-jauh rasa itu. Karena, Anda bisa mulai dari sekarang untuk belajar menjadi pemimpin dengan memahami berbagai keraguan yang sering dialami seorang pemimpin.

1. Tidak mau mengontrol orang lain.
Seorang pemimpin bisa mengambil gaya kepemimpinan yang ramah dan kekeluargaan. Gaya kepemimpinan ini diyakini membuat staf bisa bekerja dengan maksimal tanpa merasa terkontrol. Suasana kerjapun jadi tidak terlalu tegang atau kaku.

2. Khawatir stress akan bertambah.
Penyebab dari pikiran yang stress ialah ketidakmampuan diri untuk mengontrol kondisi di luar terhadap perasaan Anda, bukan situasi atau kondisi itu sendiri. Cara mengatasinya adalah dengan belajar untuk membagi waktu dan mengelola tekanan dari luar diri.

3. Takut gagal dan kurang percaya diri.
Perbaiki diri Anda dan persiapkan secara matang dulu sebelum jadi seorang pemimpin. Menjadi seorang pemimpin membutuhkan tekad diri yang kuat untuk menggapai  sesuatu yang lebih baik, untuk diri sendiri dan juga orang lain. Dan selebihnya Anda bisa belajar sambil proses berjalan.

4. Merasa harus mempimpin seperti pemimpin sebelumnya.
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Tidak perlu mengikuti gaya kepemimpinan apa, yang atasan Anda sudah terapkan sebelumnya. Ciptakanlah gaya kepemimpinan sesuai apa yang Anda inginkan. (wn)