Foto: Wanita.Network

Seperti yang kita ketahui, pandemi COVID-19 yang menjangkiti negara kita sejak Maret 2020 lalu, dan hingga saat ini masih belum juga sirna, telah mengubah semua sendi kehidupan kita.

Penyakit ini tak sekadar menyebabkan krisis kesehatan, lalu disusul krisis ekonomi, tetapi juga menuntut bagaimana kita harus berubah sesuai dengan kebiasaan baru atau sering disebut era new normal.
 
Baby Happy, popok sekali pakai dari Wings Care memiliki kepedulian atas dampak yang ditumbulkan oleh COVID-19, dan bersama dengan Wanita.Network berupaya bagaimana bisa menyentuh langsung masyarakat yang terdampak lewat program Baby Happy, Keluarga Happy. Karena sesuai dengan filosofi Wings Group bahwa all good things should be accessible for everyone, begitu juga Baby Happy bisa hadir.
 
“Baby Happy, Keluarga Happy” menggelar program webinar bertajuk “Bangkit dan Menghebat di Era New Normal (Kesehatan, Parenting, dan Pendidikan)”, pada hari ini (16/2/21).
 
Sejumlah pembicara dihadirkan pada webinar kali ini, yaitu Atalia Praratya Kamil selaku Ketua TP PKK Jawa Barat, Bunda PAUD Jawa Barat, Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si. selaku Ketua Umum PP Himpaudi, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A. selaku Dokter Spesialis Anak, dan Dude Harlino selaku Baby Happy Brand Ambassador.
 
Situasi saat ini memberikan beragam dampak, baik pada pemulihan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi keluarga Indonesia yang memiliki anak-anak. Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk memiliki strategi dalam menghadapi tantangan yang ada khususnya dalam lingkup keluarga.
 
“Popok Baby Happy memahami kebutuhan keluarga Indonesia khususnya anak batita yang harus tetap terpenuhi meskipun masih di masa sulit seperti saat ini. Melalui rangkaian program webinar dalam kampanye Baby Happy, Keluarga Happy, kami berharap orang tua khususnya para Ibu dapat lebih mengetahui peran dirinya demi menjaga ketahanan keluarga serta pentingnya memperhatikan kesehatan anak dan imunisasi di masa pandemi,” ujar Julie Widyawati selaku Marketing Manager Baby Happy Diapers.
 
Baby Happy Diapers juga turut menggandeng beberapa partner termasuk Ketua PKK dan kepala pemerintahan setempat sebagai narasumber. Seperti halnya Atalia Praratya Kamil selaku Ketua TP PKK Jawa Barat yang dalam kesempatan ini membawakan edukasi berupa tips untuk menjadi wanita tangguh dalam menjalani masa pandemi COVID-19.
 
Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan dalam webinar ini juga membagikan program pemerintah yang tengah dijalankan demi menguatkan peran wanita dalam keluarga di tengah pandemi COVID-19 ini, terlebih dalam hal pengasuhan dan pendampingan balita.
 
Tidak hanya membahas mengenai pendampingan anak-anak dalam kegiatan sehari-hari, Baby Happy Diapers juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
 
“Anak sedari dini harus dilatih berpikir kritis atau critical thinking, ini disebabkan terlalu banyaknya informasi yang masuk di era digital seperti sekarang, sehingga anak terlatih untuk memilah informasi mana yang berguna, mana yang tidak. Selain itu anak harus dilatih untuk berpikir kreatif dan mengembangkan kemampuan kognitif agar memiliki daya juang lebih, terlebih di era pandemi seperti ini,” papar Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si. selaku Ketua Umum PP Himpaudi.
 
Selain itu, anak-anak ternyata memiliki risiko komplikasi yang lebih besar bila terpapar COVID-19, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kronis bawaan, seperti penyakit imun atau obesitas. Melihat kondisi tersebut, tentunya para orang tua perlu ekstra hati-hati dalam memerhatikan kondisi kesehatan keluarga terutama anak-anak di masa pandemi ini.
 
Pembicara lainnya, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A yang merupakan Dokter Spesialis Anak, menyampaikan bahwa menjaga kesehatan anak terbaik adalah dengan memberikan nutrisi adekuat agar mencapai status gizi yang baik sehingga daya tahan tubuh dapat terpacu secara optimal.
 
"Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus lebih aware dengan urusan kesehatan jiwa raga seluruh anggota keluarga, khususnya anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Untuk itu diperlukan nutrisi adekuat yang mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan anak sehari-hari. Satu lagi yang penting yaitu imunisasi. Jangan sampai karena anak tidak divaksin, begitu pandemi selesai, maka muncul wabah infeksi lain yang seharusnya bisa dicegah oleh imunisasi. Jangan lupa untuk cek rekomendasi vaksinasi anak usia 0-18 tahun yang telah diperbaharui tahun 2020 lalu oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," jelas dr. Kanya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Baby Happy Diapers menarget orangtua muda, sekaligus dihadirkannya Baby Happy Brand Ambassador yakni Dude Harlino. Aktor ini mengatakan bahwa dia sangat paham tentang pentingnya kekompakan orangtua dalam menghadapi semua tantangan yang ada di masa pandemi ini, termasuk tantangan dalam menjaga dan mendidik anak.
 
"Bagi saya, urusan rumah tangga dan mengurus anak tidak hanya menjadi urusan ibu. Para ayah di rumah pun harus turut andil mendukung pekerjaan rumah tangga bersama ibu, termasuk bila harus perlu mengganti popok si bayi. Dengan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja, kita jadi lebih memanfaatkan waktu lowong untuk quality time bersama keluarga," ujar Dude.
 
"Saya sangat salut dan mengapresiasi Baby Happy yang tidak berhenti untuk mengingatkan peran ayah dalam parenting, sejak beberapa tahun lalu. Itu selalu saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Dude.
 
Setelah webinar pertama ini, Baby Happy akan melanjutkan rangkaian programnya ke Tangerang Selatan, Bogor dan berakhir di Jakarta pada April mendatang. Tidak hanya memberikan pendampingan melalui program edukasi ini, Baby Happy juga menyalurkan bantuan secara langsung berupa popok bayi kepada pemerintahan dan partner setempat.
 
Jangan lupa, lengkapi kebutuhan bayi Anda di era new normal dengan Popok Baby Happy yang bisa didapatkan di minimarket, supermarket atau e-commerce kesayangan Anda.

Baca Juga:

POPOK BABY HAPPY BERBAGI KEBAHAGIAAN DENGAN KELUARGA INDONESIA