Foto: Pexels
Covid-19 tidak hanya membuat ribuan orang sakit dan meninggal di seluruh dunia. Tetapi juga memiliki efek samping pada hubungan dengan pasangan Anda. Hidup dalam isolasi sosial karena #DiRumahAja, bisa jadi bisa menyenangkan bagi sebagian pasangan. Banyak orang percaya, menghabiskan waktu beberapa minggu ‘dikurung’ dengan orang yang Anda cintai adalah berkah.
Namun, para ahli mengatakan sebaliknya. Hidup dalam karantina yang berkepanjangan tidak mudah, terutama bagi pasangan yang sebelumnya sudah ada konflik. Untuk itu, penting untuk bersiap melewati masa ini tanpa risiko berpisah. Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan:
Anda harus siap mental
Menurut Carme Sánchez Martín, seorang psikolog di Serrate & Ribal Urology Institute di Barcelona, ??tinggal #DiRumahAja dan mengikuti langkah-langkah kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Sebuah studi oleh Chinese Psychological Society menunjukkan bahwa bulan Februari, 42,6% warga Tiongkok menunjukkan gejala kecemasan terkait virus corona, dan bahkan 16,6% kasus memiliki tanda-tanda depresi. Dalam hal ini, para ahli merekomendasikan untuk selalu mengingat, bahwa krisis akan berlalu dan bahwa kita harus mempercayai pihak berwenang, menghindari informasi palsu yang beredar di jejaring sosial.
Luangkan waktu untuk menyendiri
Jika mempunyai ruangan di rumah, Anda bisa menghabiskan waktu sendirian dengan melakukan kegiatan atau hobi yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya. Kondisi ini merupakan cara ideal untuk menjernihkan pikiran dari konflik dengan pasangan. Jika perlu, lakukan beberapa latihan pernapasan untuk meredam emosi jika ada gesekan dengan pasangan.
Jangan menuntut pasangan berlebihan
Mengalami situasi seperti ini memaksa kita untuk menghadapi kesedihan dan ketakutan yang meningkatkan risiko kehilangan kendali emosi. Sebagai konsekuensinya, kita akan menghadirkan tingkat tuntutan atau konflik yang lebih tinggi dengan pasangan untuk membantu kita menenangkan apa yang kita rasakan.
Tetapi kita harus merenungkan secara internal, menganalisis emosi kita dan kemudian berbagi dengan pasangan apa yang terjadi pada kita, sehingga kita merasa didampingi, tanpa menunggu yang lain menyelesaikan kekhawatiran kita. Ingatlah situasi ini sulit bagi Anda berdua, bukan hanya untuk Anda.
Selalu hormati pasangan Anda
Saat #DiRumahAja sebagai pasangan membutuhkan banyak rasa saling menghormati, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghindari gesekan yang mengarah pada pertengkaran yang tidak perlu.
Berusaha untuk mengikuti rutinitas
Jika Anda ingin hubungan dan kedamaian pikiran Anda tidak terpengaruh oleh karantina, penting untuk menjaga disiplin. Tentukan jadwal dan rutinitas untuk menjadikan hari-hari karantina menjadi bermakna. Banyak kegiatan dapat dilakukan, seperti membaca, mengikuti tutorial di internet, menghabiskan waktu untuk perawatan diri, dan lain-lain. (wn)
