Foto: Pexels
Di negeri ini, agama masih menjadi urusan yang sensitif. Apalagi jika Anda memiliki kekasih yang beda keyakinan. Menurut anggapan umum, sepertinya kalau sudah beda keyakinan, dua orang tak mungkin bisa disatukan lagi. Tapi mau bagaimana lagi jika Anda sudah terlanjur cinta.
Menurut beberapa ahli
relationships, menjalani hubungan beda keyakinan memang lebih rumit, tapi bukannya tidak bisa. Sejumlah pasangan selebriti membuktikan kalau perbedaan agama tak menghalangi cinta mereka. Pasangan artis Ari Sihasale-Nia Zulkarnaen, Rio Febrian-Sabria Kono, dan yang terbaru Dimas Anggara-Nadine Chandrawinata, menjalani hubungan beda agama. Mereka menikah dengan keyakinan masing-masing dan rumah tangganya berjalan baik.
Meski begitu, beberapa orang menganggap jalinan kasih antara dua orang yang berbeda agama sangat berisiko. Apa yang harus dilakukan jika menjalin cinta beda agama dan apa saja risikonya?
Saling menghargai
Mereka yang akan menjalani hubungan beda keyakinan harus mengerti konsekuensi yang akan dihadapi, seperti perbedaan nilai, kebudayaan, kemungkinan pertentangan dari lingkungan terdekat, sampai isu perpindahan agama. Jangan sekali-sekali melecehkan atau meremehkan apa yang dia percaya, ya.
Komunikasikan ke keluarga
Banyak yang menjalani hubungan beda agama dan pada akhirnya menjalaninya dengan diam-diam atau
backstreet. Mungkin, keluarga Anda atau pasangan pada awalnya akan sulit menerima jika Anda memang terbuka, tapi menjalani hubungan dengan
backstreet tidak akan menyelesaikan masalah. Apalagi kalau suatu saat salah satu keluarga Anda akan mengetahuinya dengan cara yang kurang baik. Cobalah dari awal Anda bercerita dan memahami jalan pikiran orang tua, mungkin mereka malah akan memberikan saran-saran yang baik untuk hubungan Anda dan kekasih.
Menikmati hubungan
Meskipun penuh tantangan, jangan lupa untuk menikmati waktu kalian bersama sebagai sepasang manusia yang sedang dimabuk cinta! Ingat, kalian berhak untuk merasa bahagia. Jangan sampai Anda terlalu sibuk mengurus soal keyakinan tapi lupa untuk meresapi setiap momen bersamanya.
Mempunyai pikiran terbuka
Memang banyak pihak yang melarang keras untuk mempunyai hubungan beda keyakinan. Hanya saja untuk yang sudah memiliki pasangan beda agama, mau tak mau harus maju terus pantang mundur. Kuncinya berpikir lebih
open minded.
Tetap berjuang
Bila Anda ingin mempertahankan hubungan ini, Anda harus berjuang. Tanyakan secara terbuka pada kekasih dan kejujuran hatinya. Coba libatkan pihak keluarga juga. Solusi lain, Anda bisa mengurus pernikahan di luar negeri yang memperbolehkan pernikahan beda agama. Meski demikian, pilihan ini tetap memiliki konsekuensi dan Anda berdua harus siap menanggungnya. (wn)