Foto: Pexels
Mendapati pasangan berselingkuh memang menyakitkan. Rasanya dunia tidak adil terhadap kita. Apa yang diperjuangkan selama ini tiba-tiba dinodai dengan kebohongan. Apa yang harus Anda lakukan? Apakah perselingkuhan harus dibalas dengan perselingkuhan?
Hmm, tahan emosi dulu ya. Meski ada kecenderungan bahwa pernikahan Anda tidak bisa diselamatkan, tetapi membalas perselingkuhan dengan perselingkuhan adalah ide yang buruk. Jadi, sebelum memutuskan yang terbaik untuk menyelematkan pernikahan Anda, simak beberapa hal di bawah ini:
1. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda masih ingin bersama pasangan
Pertanyaan pertama yang perlu ditanyakan sebelum melakukan ‘balas dendam’ adalah apakah Anda masih ingin berada dalam hubungan. Jika jawabannya adalah ya, jangan lakukan balas dendam. Mungkin terasa menyakitkan, tetapi jika Anda membalasnya situasi akan semakin tidak terkendali. Bicarakan dengan pasangan apa pun pahitnya. Nah, jika Anda memang tidak ingin lagi melanjutkan pernikahan, cukup akhiri saja hubungan, tidak perlu juga dengan balas dendam.
2. Pernikahan tidak bisa bertahan dengan memelihara kebohongan
Jika Anda memiliki harapan bahwa hubungan Anda dapat diselamatkan, jangan membalas dendam. Jika pasangan sama-sama selingkuh tentu akan susah bertahan. Pernikahan akan bertahan kalau salah satu harus terbuka, bukan malah masing-masing menyimpan kebohongan. Anda bisa berpura-pura bahagia, tapi sampai kapan Anda bisa bertahan.
3. Bersikap terbuka dengan pasangan tentang apa yang Anda rasakan
Jika pasangan Anda berselingkuh, jelas ada masalah komunikasi dalam hubungan tersebut. Menolak mengatasi sebab dari perselingkuhan hanya akan menambah masalah. Tidak mengungkapkan perasaan Anda sendiri hanya akan melanggengkan masalah dan bisa membuat hubungan lebih sulit untuk diperbaiki. Karena itu, komunikasi baik adalah kunci untuk memperbaikinya.
4. Pertimbangkan dampak emosionalnya
Mempunyai gagasan membalas perselingkuhan dengan perselingkuhan itu boleh-boleh saja, tetapi perlu dipertimbangkan dampak emosionalnya. Jangan Anda menyesal nanti karena membuat keputusan yang sembrono. Lebih baik Anda membicarakan semua permasalahan dengan pasangan daripada ikut-ikut merendahkan diri dengan perilaku yang membuat Anda tersakiti. Sabar ya. Semua masalah ada jalan keluarnya, kok. (wn)