Wanita Network

Tes Kepribadian Pasangan dengan Liburan


 Man and Woman Wearing Cloths Sitting on Brown Sand Near Seashore
Foto: Pexels


Jika ingin tahu apakah kekasih Anda adalah orang yang pantas untuk menjadi pasangan hidup, ajak dia liburan. Seperti dilansir dalam huffpost.com, traveling adalah cara menakjubkan untuk mengukur apakah seseorang tersebut bisa dijadikan pasangan seumur hidup atau tidak.
 
Liburan bersama kekasih tidak sekadar acara bersenang-senang. Kegiatan ini juga bisa membuka mata Anda tentang si dia (begitu juga sebaliknya). Ya, kalau diambil positifnya, acara liburan bersama bisa menjadi ajang untuk lebih saling mengenal dan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
 
Diskusi sehat
Untuk mendapatkan liburan yang sesuai keinginan tentu diperlukan berbagai persiapan. Apalagi jika mau ke luar negeri; mulai dari membuat itinerary, memilih tempat menginap, hingga booking pesawat. Nah, di sinilah biasanya letak masalah. Masing-masing mempunyai keinginan yang harus masuk dalam rencana. Anda dan kekasih dilatih untuk bisa berdiskusi dengan sehat, saling menghargai pendapat untuk mengambil keputusan yang sama-sama menyenangkan kedua pihak. Ini juga berlaku saat di perjalanan. Misal, memilih tempat makan untuk makan siang atau aktivitas yang harus dilakukan ketika rencana berubah.
 
Keluar karakter asli
Liburan tidak bisa disamakan dengan kencan yang hanya berlangsung dalam hitungan jam. Anda dan kekasih akan bersama dalam beberapa hari. Saat nge-date dia mungkin hanya menunjukkan sifat manisnya. Tapi, tidak demikian ketika berlibur—karakter aslinya bisa muncul. Coba lihat, untuk menuju tempat wisata, apakah ia memilih untuk naik subway yang perlu diselingi naik turun tangga atau taksi yang nyaman namun mahal? Saat pengemudi mobil sewaan tersasar, apakah dia menanggapinya dengan emosi atau memberikan solusi dengan kepala dingin? Kita bisa mendeteksi caranya mengatur keuangan hingga mengontrol emosi.
 
Berbagi momen
Banyak momen yang tercipta dalam liburan, dari mulai yang menyebalkan, lucu, hingga romantis. Lewat momen itu, Anda dan kekasih bisa lebih saling mengenal dan mengetahui kepribadian masing-masing. Jika Anda dan si dia lebih banyak tertawa bahagia, artinya Anda berdua sudah cukup matang dan mungkin bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Tapi jika Anda berdua malah sering saling bete dan saling menyalahkan satu sama lain, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk mengajaknya ke hubungan yang serius. (wn)
 
 
 

Artikel Terpopuler

Emagz