Photo: Pexels


Punya anak, bahkan dua, bukan alasan untuk tidak bisa berkencan romantis dengan suami. Tapi ternyata itu semua hanya sekadar angan-angan belaka. Boro-boro berkencan, setelah seharian bekerja di kantor dilanjut dengan berbelanja bulanan ke supermarket, menemani si kecil belajar, menyiapkan makanan atau keperluan lain buat seluruh keluarga, dan membereskan rumah yang berantakan. Kalau sudah begitu, yang Anda inginkan cuma segera merebahkan diri di atas kasur dan terlelap sampai pagi.
 
Menurut John Jacobs, M.D., penulis buku All You Need is Love and Other Lies About Marriage, pasangan suami-istri sering kali menganggap kehadiran anak-anak akan memperkuat tali perkawinan, tetapi kenyataannya, mereka merupakan ‘ancaman’ yang serius bagi perkawinan. Transisi dari couplehood ke parenthood rupanya menjadi salah satu penyebab stres terbesar dalam kehidupan perkawinan.
 
Kalau Anda termasuk golongan yang stres tadi, simak beberapa tips jitu agar pernikahan tetap hangat meski sudah punya anak berikut ini:
 
Berikan kejutan kecil
Tanpa alasan tertentu, Anda bisa memberikan bunga atau apa pun kesukaan suami. Atau Anda bisa mengirimkan pesan sayang saat dia sedang bekerja. Anda bisa memijatnya tanpa diminta. Hal-hal sederhana seperti itu bisa Anda lakukan untuk meyakinkan pasangan bahwa Anda selalu memperhatikan dan mencintainya. Dan jangan lupa ya untuk sering-sering memuji pasangan.
 
Buat jadwal bercinta
Pastikan Anda dan suami melakukan sesi bercinta seminggu sekali setelah punya anak. Untuk memudahkan rencana itu, jadwalkan waktu bercinta. Dan harus konsisten, ya, agar kedekatan emosi dan fisik tetap terjaga.
 
Komunikasi yang hangat
Ketika sudah memiliki anak, ada banyak keributan kecil yang mungkin saja terjadi. Temukan solusi bersama untuk perbedaan. Berkomunikasilah dengan hangat dan hindari kata-kata kasar. Cara komunikasi yang baik akan membuat pasangan merasa dihargai dan hal tersebut sangat berperan penting menghangatkan pernikahan Anda. (wn)