Wanita Network

Yakin Siap Nikah? Simak Dulu Beberapa Fakta Ini!

Foto: Pexels

 

Pernikahan bisa membawa banyak kegembiraan bagi banyak orang, tetapi juga membawa tantangan. Bagaimana pasangan mengatur hidup akan menentukan apakah hubungan mereka akan bertahan atau bubar di tengah jalan. Mempertahankan hubungan jangka panjang mengharuskan salah satu dari pasangan untuk membuang egoisme yang dimiliki sambil terus mengingat bahwa mencoba untuk mengubah pasangan akan mengalami kegagalan, kecuali salah satu memang ingin berubah. Karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk mengikat janji selamanya dengan seseorang, tuntaskan hidup Anda dengan beberapa pertanyaan yang dilansir dari psychologytoday.com di bawah ini:

 

Bagaimana pernikahan mengubah orang?

Pernikahan tidak hanya mengubah situasi kehidupan dan rutinitas sehari-hari, tetapi juga mengubah kepribadian seseorang juga, terutama di tahun-tahun awal pernikahan. Laki-laki, misalnya, cenderung menjadi lebih teliti dan introvert daripada ketika mereka masih lajang, dan perempuan lebih stabil secara emosional. Namun keduanya cenderung menjadi kurang menyenangkan.

 

Apa tanda-tanda terkuat bahwa pernikahan akan berhasil?

Relationship expert, John Gottman dan Julie Schwartz Gottman, berpendapat bahwa pasangan mengungkapkan keadaan pernikahan mereka dengan cara berbicara satu sama lain. Kalau ikatan pernikahan mereka kuat, mereka akan sering menggunakan kata ‘kami’ daripada ‘saya’ ketika berbicara tentang hubungan mereka, berbicara tentang masa lalu mereka dan dalam mengungkapkan rasa bangga saat menceritakan bagaimana cara menghadapi masalah dalam hubungan mereka.

 

Apa yang bisa dilakukan pasangan agar pernikahan tetap bahagia?

Sebagian besar pasangan mengalami penurunan kepuasan setelah tahun-tahun pertama pernikahan. Mereka yang tetap bertahan untuk bersama, dari penelitian menunjukkan, cenderung berbagi kebiasaan. Mereka bertingkah seolah mereka masih berkencan; tetap fokus pada sifat positif masing-masing; mengucapkan terima kasih; dan sadar bahwa tekanan eksternal mungkin menyebabkan mereka stres, bukannya saling menyalahkan.

 

Kesalahan apa yang harus diperhatikan pasangan baru?

Kebiasaan dan sifat kepribadian orang-orang sulit diubah dan hal itu akan tampak saat pasangan mengekpresikan rasa kecewa satu sama lain dalam pernikahan. Dan itu akan menjadi masalah abadi dalam pernikahan. Kekhawatiran itu sering diabaikan pada tahap awal cinta. Untuk alasan ini, para relationship expert menyarankan agar pasangan tidak mengabaikan hal-hal yang mengganggu tentang perbedaan sikap dan cara pandang dan menemukan cara untuk mengatasinya sedini mungkin.

 

Apa cara terbaik untuk menangani masalah dengan pasangan?

Hidup dengan orang lain dengan kebiasaan mereka, akan selalu mengarah pada konflik. Cara pasangan menghadapinya merupakan indikator penting apakah mereka akan bisa tetap bersama. Setiap pasangan harus menganggap bahwa pasangannya melakukan yang terbaik yang mereka bisa, tetap berempati terhadap orang lain, berbicara dengan jujur dan penuh kasih tentang apa yang mengganggu dan mencari solusi bersama daripada menuntut perubahan pasangan. (wn)

Artikel Terpopuler

Emagz