Foto: Dok. Primarasa
Kering Bihun Juhi renyah dengan rasa yang mantap. Aroma khas ebi dan kecap ikan sangat menonjol, namun diimbangi dengan aroma daun jeruk yang segar. Rasanya pedas, manis, dan gurih. Lauk kering ini bisa menjadi solusi para ibu yang di tengah wabah corona virus saat ini tidak bisa setiap hari ke pasar untuk belanja bahan makanan.
Tingkat kesulitan: sedang
Waktu memasak: 1 jam 15 menit
Untuk: 800 g
Bahan
200 g juhi kering
50 g ebi
300 g kelapa yang agak muda, kupas
Minyak untuk menggoreng dan menumis
100 g bihun kering
20 buah cabai rawit, iris serong tipis
8 buah cabai merah, iris serong tipis
6 siung bawang putih, cincang
4 sdm cabai halus
150 g gula merah, sisir
2 sdm gula pasir
3 sdm kecap ikan
½ - 1 sdt garam
8 lembar daun jeruk, iris halus
50 ml air asam jawa pekat
100 ml air
10 sdm bawang goreng
Cara masak:
1. Rendam juhi dan ebi dalam air panas hingga lunak, tiriskan. Panggang juhi dalam oven selama ± 20 menit, kemudian suwir-suwir tipis, sisihkan.
2. Gerus kasar ebi, kemudian sangrai hingga kering, sisihkan. Parut kasar kelapa, sangrai hingga kering, sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan, goreng bihun hingga kering dan renyah, angkat, tiriskan. Remas kasar, sisihkan. Goreng cabai rawit dan cabai merah hingga kering, angkat.
4. Panaskan 100 ml minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih dan cabai halus hingga harum. Masukkan gula, aduk hingga gula larut, tambahkan kecap ikan, garam, daun jeruk, air asam jawa dan air, aduk. Kecilkan api, masak terus gula mengental dan berambut.
5. Masukkan kelapa sangrai dan juhi, aduk rata. Masukkan bihun, ebi, cabai, dan bawang goreng, aduk bahan hingga tercampur rata. (P)
*Diambil dari Primarasa Inspirasi Usaha Boga I (2008): Lauk Kering