Foto: Unsplash

Seringkali kita merasa kesulitan menyisihkan uang untuk menabung atau berinvestasi. Rasanya uang bulanan selalu habis untuk kebutuhan sehari-hari saja. Padahal menabung atau investasi sangat bermanfaat untuk kebutuhan jangka panjang. Perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar anda tetap bisa menabung atau berinvestasi.

Untuk merancang keuangan bulanan, anda harus memiliki anggaran keuangan terlebih dahulu. Jika Anda tidak tahu kemana uang Anda pergi setiap bulannya, tentunya anda tidak bisa mengendalikan uang tersebut.

Anda bisa membagi uang anda ke 4 kategori besar pos pengeluaran setiap bulan. Pos pertama untuk menabung atau investasi rutin, pos kedua untuk cicilan, pos ketiga untuk pengeluaran rutin, dan yang terakhir untuk pengeluaran lifestyle atau pribadi.

Dalam membuat anggaran keuangan, berikut 3 hal yang perlu anda perhatikan:

1. Siapkan Dana Sedari Awal untuk Menabung atau Investasi

Awali dengan komitmen untuk menabung atau investasi secara tetap.  Tidak perlu memulai dengan nominal yang besar, namun presentase dapat menjadi target anda. Ketika penghasilan anda baru diterima, potonglah 10% hingga 30?ri penghasilan anda untuk dialokasikan ke tabungan atau investasi. Maka ketika gaji/penghasilan anda jumlahnya meningkat, besarnya komitmen bisa ditingkatkan

2. Tentukan Tujuan Finansial

Menentukan tujuan finansial penting karena akan menentukan arah uang anda. Ketika anda menabung atau investasi tanpa tujuan finansial maka akan kehilangan arah dan dapat menyabotase upaya menabung.

3. Tak Ada yang Namanya Pengeluaran Tak Terduga

There's no such thing as "pengeluaran tak terduga". Jadi semuanya butuh dianggarkan.  Agar ketika misalnya ada kerabat yang baru lahiran, atau saudara yang menikah, anda sudah siap dengan dana untuk hadiah. Atau anda bisa menyiapkan dana darurat, sehingga ketika terjadi kondisi yang benar-benar darurat, pos pengeluaran bulanan yang telah tersususn rapi tiadak akan terganggu.