Foto: Instagram/parisjackson
Anak sulung dan satu-satunya anak perempuan mendiang Michael Jackson, Paris Michael Katherine Jackson (21) keberadaannya tertutup rapat dari muka publik sejak ia masih bayi. Namun, sosoknya begitu menarik perhatian saat upacara penguburan ayahnya pada tahun 2009.
Saat itu, ia berusia 11 tahun, dengan berurai air mata mengatakan kepada semua orang yang hadir bahwa Michael adalah ayah terbaik yang bisa dibayangkan orang. Kematian si Raja Pop ini memang mengejutkan dunia, namun ia mengatakan bisa berdamai dengan penderitaan.
“Saya hidup dengan mentalitas, Ok, saya sudah kehilangan satu-satunya hal yang sangat penting dalam hidup saya. Jadi, terus melangkah saja, karena hal-hal buruk yang terjadi tidak sebanding dengan yang sudah saya alami dulu. Jadi, saya bisa mengatasinya,” ujarnya kepada Rolling Stone pada 2017.
Penasaran dengan sosok Paris? Berikut ini 5 hal tentang gadis yang mewarisi bakat bermusik dari sang ayah ini:
Sembilan Tato Untuk Ayah
Paris memiliki 50 tato di tubuhnya yang terinspirasi dari legenda-legenda musik, termasuk John Lennon, David Bowie bahkan penyanyi Prince. Namun, sembilan tato di antaranya didesikasikan untuk sang ayah.
Tulisan “Faith, Trust and Pixie Dust” yang ia torehkan di dekat tulang selangkanya, diambil dari sebuah surat Michael untuknya. Paris juga memiliki tato bertuliskan “Queen of My Heart” yang bentuk hurufnya mirip dengan tulisan tangan sang ayah, di pergelangan tangan kirinya.
Sembuh Dari Adiksi
Kematian ayahnya memang membuatnya hancur, dan pada usia 15 tahun ia tenggelam dalam depresi berat. Dia menggunakan pil dan obat-obatan lain yang bisa membantunya melupakan penderitaan. Ia juga pernah menyakiti diri sendiri dengan mengiris tangannya. Karena itu, ia menutupi bekas-bekas lukanya dengan tato.
“Saat itu memang saya membenci diri sendiri,” katanya pada Rolling Stone. “Rasa percaya diri yang rendah, pikiran bahwa saya tidak bisa melakukan apapun dengan baik, dan tidak berpikir bahwa saya berarti,” imbuhnya.
Dia mencoba bunuh diri dua kali dan menghabiskan waktu di sebuah sekolah terapi di Utah agar bisa keluar dari adiksi dan depresi. Paris mengatakan, saat ini dia merasa sebagai seseorang yang berbeda.
Seorang sexually fluid
Paris mengakui, ia mendapati seorang gadis yang menarik dan ayahnya dulu mendukungnya serta tidak menghakimi atau homophobic, saat itu, ketika usia 8 tahun ia mengatakan jatuh cinta pada seorang gadis. Dia mengaku sebagai seorang biseksual di usia 14 tahun (dan mengatakan pada ABC News bahwa dia seorang “sexually fluid”).
Saat ini dia berpacaran dengan musisi rock, Gabriel Glenn, yang juga anggota duo group mereka, The Soundflowers. Rumor mengatakan, mereka sudah menikah meski taka da tanggapan dari keduanya.
Orang Kulit Hitam
Paris mengatakan bahwa ayahnya bilang, “Kamu orang kulit hitam dan banggalah dengan akarmu. Dan saya bilang, Ok, dia ayah saya, kenapa juga dia bohong? Jadi, saya percaya perkataannya sebab sepanjang pengetahuan saya, dia tidak pernah bohong.”
Menurutnya, itu karena fisiknya bukan tipikal orang berdarah campuran. "Tapi saya merasa diri saya sebagai orang kulit hitam," katanya.
Tahu Ibu Kandungnya Di Usia 10
Setelah kematian Michael Jackson, dia mulai banyak bertanya mengenai ibu kandungnya. Seperti diketahui, Michael menikah dengan Debbie Rowe selama tiga tahun, yang merupakan ibu kandung Paris dan Prince, adik laki-laki Paris. Saat Paris berusia 10 tahun, Michael Jackson bercerita tentang Debbie namun Paris tidak pernah bertemu atau menghabiskan waktu dengan sang ibu.
“Dia membutuhkan figur ibu,” uja Prince, adik Paris kepada Rolling Stone. “Saya memiliki banyak figur ibu, kok,” bantah Paris, sambal mengatakan ia mendapatkan figur ibu dari nenak dan para tantenya. “Namun, seiring waktu, ibu saya datang ke kehidupan saya. Tidak, itu bukan semacam hubungan antara ibu dan anaknya melainkan sebuah hubungan dua manusia dewasa,” katanya. (wn)