Foto: Instagram
Dua tahun lalu, tepatnya pada 19 Mei 2018, Meghan Markle tampil begitu mempesona dihari pernikahannya dengan Prince Harry. Mengenakan gaun putih dari Givenchy, selain kebahagiaan dan gestur penuh cinta Meghan dan Harry, satu hal yang menarik perhatian publik adalah tiara yang ia kenakan. Apalah arti royal wedding tanpa tiara, bukan?
Pilihan tiara Meghan, mengejutkan banyak pemerhati kehidupan keluarga bangsawan Inggris, yang menduga-duga ia akan mengenakan the Spencer Tiara. Tiara milik keluarga ibu mertuanya, Princess Diana, yang dikenakan Diana di hari pernikahannya dengan Pangeran Charles pada tahun 1981. Meghan mengenakan bando dari platinum berhias batu-batu berlian.
Dalam rilis yang dikeluarkan Kensington Palace waktu itu, tiara itu bernama the Queen Mary Diamond Bandeau Tiara. Ratu Elizabeth II meminjamkannya untuk Meghan. Bando ini dibuat di Inggris pada tahun 1932. Bando ini milik Ratu Mary of Teck yang merupakan nenek Ratu Elizabeth. Semasa hidupnya, Ratu Mary beberapa kali terlihat mengenakan bando ini. Dan sepeninggal Ratu Mary, bando ini tak lagi terlihat. Disebut-sebut lebih dari separuh abad, bando ini tersimpan di tempat penyimpanan jewelry Ratu Elizabeth.
Selanjutnya, sejarah bando yang spektakuler itupun terkuak. Meski dibuat pada tahun 1932, namun berlian yang menjadi titik sentral bando, yang sebetulnya merupakan bros, sudah dimiliki Ratu Mary of Teck, nenek Ratu Elizabeth II, sejak tahun 1893. Ratu Mary terkenal dengan kegemarannya mengenakan dan mengoleksi perhiasan berharga.
Ratu Mary mendapatkan bros berlian itu dari County of Lincoln sebagai kado perkawinannya dengan Prince George, the Duke of York (kemudian menjadi King George V) pada tahun 1893. Baru 40 tahun kemudian, Ratu Mary menjadikan bros tersebut menjadi bando.
Setelah Ratu Mary wafat, Ratu Elizabeth mewarisi seluruh perhiasannya termasuk bando tersebut pada tahun 1953. Namun, Ratu Elizabeth tidak pernah terlihat mengenakannya di publik, hingga kemudian dipilih Meghan sebagai tiara perkawinannya.
Menurut Meghan dalam wawancara untuk pameran “A Royal Wedding: The Duke and Duchess of Sussex", ia ditemani Prince Harry datang menemui Ratu di ke Buckingham Palace untuk memilih tiara.
Meghan mengaku, ia menyukai aksesori yang berbentuk minimalis, dan bentuk dari bando itu sangat cocok dengan siluet gaun pengantinnya yang juga minimalis. “Saya pikir, bando itu sangat pas sebab bentuknya clean dan simple, dan juga pada waktu itu, sesuai dengan model gaun yang saya dan Clare (Clare Wright, desainer gaun pengantin Meghan- ed) inginkan, yaitu model yang timeless namun tetap terasa modern,” ujar Meghan.
Hal ini juga memupus berita miring, bahwa Meghan dikabarkan sesungguhnya menginginkan tiara yang berhiaskan batu-batu emerald. Namun, keinginan tersebut ditolak karena tiara yang diinginkan Meghan tersebut bukan asli Inggris, melainkan dari Rusia. Penolakan staf untuk memenuhi keinginan Meghan ini kemudian memicu kemarahan Harry yang dikabarkan mengatakan, what Weghan wants, Meghan gets. Hingga kemudian, Ratu Elizabeth turun tangan dengan memanggil dan menegur Harry secara pribadi. (wn)