Ratu talkshow Oprah Winfrey dan sahabatnya, Gayle King, yang belakangan menjadi sahabat baik pasangan Duke dan Duchess of Sussex mendukung keputusan Harry dan Meghan untuk mundur sebagai keluarga kerajaan senior Kerajaan Inggris. “Saya dukung seribu persen,” ujar Oprah saat ditanya TMZ.

“Anda tahu mengapa saya dukung mereka?" tanya Oprah. “Saya percaya bahwa sudah sekian lama keduanya mengalami –bahkan Ratu Elizabeth sendiri mengatakan bahwa keluarga kerajaan sudah mendiskusikan hal ini sejak berbulan-bulan lalu. Harry juga menyampaikan bahwa keputusan untuk pensiun sebagai ‘senior member’ itu untuk kedamaian keluarga barunya, meski ia harus kehilangan kehidupan yang telah ia tahu sepanjang hidupnya. Hal-hal seperti ini serupa dengan visi hidup yang saya miliki,” katanya.

Oprah juga menyalahkan orang-orang yang berpikir dan berkomentar negative tentang keputusan Harry dan Meghan. “Siapa, sih, kita sehingga merasa berhak memberikan penilaian?”

Menurutnya, Harry melakukan semua itu untuk keluarga, sehingga tidak ada seorangpun yang berhak untuk memberikan penilaian, “Ketika ada seseorang, dengan pemikiran mendalam, mengambil keputusan untuk keluarganya, tidak ada seorangpun yang berhak untuk memberikan penilaian,” kata Oprah yang juga hadir di pernikahan Harry-Meghan.

Gayle yang juga masuk dalam undangan terbatas baby shower mewah yang diselenggarakan Meghan saat mengandung baby Archie, menambahkan, “Mereka tidak membuat keputusan tanpa pemikiran. Sudah banyak terjadi pembicaraan. Karena itu, sangat tidak adil jika dikatakan bahwa Ratu tidak diberi tahu. Bahkan Ratu sendiri mengatakan, bahwa sudah terjadi pembicaraan hingga berbulan-bulan lamanya.”

Oprah dan Gayle memang dikenal sebagai teman dan pendukung Meghan. Keduanya juga sering berkomentar bagaimana Meghan diperlakukan dengan tidak adil setelah menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris. Seperti diketahui, sejak diumumkan akan menikah dengan Pangeran Harry dan menjadi anggota keluarga kerjaan, kontroversi menyertai mantan aktris Hollywood ini. Mulai dari retaknya hubungan dengan ayahnya, hingga dianggap sering melawan tradisi kerajaan, hingga dianggap sebagai penyebab renggangnya hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry yang sebelumnya sangat kuat. (wn)