Foto-foto: dok. Rakhee Punjabi
Beberapa hari ini beredar kabar bahwa Raam dan Rakhee Punjabi, produser sinetron dan film ternama tanah air. Keduanya mengonfirmasi terinfeksi virus SARS-Cov-2 dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Medistra, Jakarta.
Kepada Wanita.Network, Rakhee mengatakan bahwa ia dan suaminya merasa was-was setelah pada tanggal 29 Agustus, dari 13 anggota keluarganya 9 orang positif COVID-19. “Mereka melakukan isolasi di rumah dengan penanganan dokter,” ujar Rakhee.
Meski tidak merasakan gejala sakit apapun, keduanya tetap melakukan tes. “Kami melakukan 3 kali
rapid test dan 3 kali
swab, tapi hasilnya selalau negatif. Namun, pada tanggal 19 September saya merasa demam dan lemas. Tapi mengingat hasil tes negative, saya anggap sebagai flu biasa. Tanggal 21 September saya mulai muntah-muntah. Suhu badan juga mulai naik,” kata Rakhee.
Raam juga menunjukkan gejala sakit. Menurut Rakhee, pada tanggal 24 September, bos PT Tripar Multivision Plus ini mulai menggigil. Lagi-lagi ketika
swab test, hasilnya tetap negatif. Namun Raam dan Rakhee makin merasa lemas, meski Rakhee sempat bercanda kalau mereka tidak terkena mengingat berbagai tes tidak menunjukkan hasil positif.
“Dokter kemudian meminta kami melakukan tes PCR lagi, dan saya juga sempat mendapatkan infus vitamin selama 2 jam. Pada tanggal 28 September baru hasil keluar. Kami positif terinfeksi COVID-19,” kata Rakhee.
Tapi, Rakhee yang sehari-hari menjalani meditasi mengatakan bahwa ia tidak mengalami panik yang berlebihan. “Saya tetap tenang dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar wanita yang menjalani pola makan vegetarian ini.
Pada tanggal 1 Oktober, dokter menganjurkan keduanya untuk dirawat di rumah sakit. Kamar juga sudah disiapkan. Keesokan harinya, Raam merasakan lemas luar biasa, yang ternyata diakibatkan kadar oksigennya
drop. Raam pun langsung dilarikan ke UGD. Dari
scan paru-paru, diketahui pula ada masalah yang harus segera ditangani.
“Saat suami saya dirawat, saya sedih sekali. Kenapa saya ditinggal?” kata Rakhee. Namun, sehari kemudian, Rakhee disarankan anak mantunya untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit juga.
“Akhirnya, kami bersama-sama dirawat di rumah sakit. Seperti Romeo dna Juliet, ya,” ujar Rakhee, berseloroh.
Berada di sisi Raam di ruang isolasi, Rakhhe bisa menemani Raam Punjabi yang merayakan ulang tahunnya yang ke-77 di ruang isolasi pasien pada 6 Oktober lalu. Dari foto yang sempat beredar di beberapa media, pasangan yang sudah 49 tahun berumah tangga ini tampak bahagia saat memegang kue ulang tahun.
Menurut Rakhee, sejak Maret lalu, ketika pemerintah secara resmi mengumumkan ditemukan pasien positif COVID-19 di Indonesia, ia dan Raam Punjabi sudah membatasi diri untuk tidak keluar rumah. Mereka betul-betul menjalani bekerja dari rumah.
“Saya membatalkan seluruh kegiatan di luar, termasuk semua
hobby saya lakukan di rumah. Hanya pada April lalu saya keluar rumah saat mengadakan pembagian makanan yang kami masak sendiri di beberapa kampung kumuh,” kata Rakhee.
Namun, dengan terinfeksinya diri dan suaminya, Rakhee mengatakan bahwa COVID-19 tidak boleh diremehkan. “Virus ini ganas,” katanya. Karena itu, ia berpesan untuk masyarakat agar tetap patuh mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah hingga vaksin bisa didapatkan masyarakat.
“Selain itu, berdasarkan pengalaman saya, tidak gampang panik dan mejauhkan diri dari stress juga bisa menjadi ‘obat’ yang manjur. Saya berusaha positive thinking, bahkan saya sering menyanyi dengan gembira. Hal itu sangat baik untuk membantu kita untuk segera pulih,” ujar Rakhee yang mengatakan dirinya mendapat banyak hikmah dari sakit yang ia dan suaminya derita. (wn)
Baca Juga: