Wanita Network

Ghislaine Maxwell Tetap Bungkam Pada Tuduhan Terlibat Perdagangan Seksual Jeffrey Epstein

 
Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell. Foto: Instagram/venepress

Bertahun-tahun Ghislaine Maxwell berada pada pusaran skandal perdagangan seksual dan kekerasan seksual pada gadis remaja di bawah umur yang dilakukan Jeffrey Epstein. Skandal Jeffery yang melakukan bunuh diri di penjara ini juga menyeret nama-nama besar, salah satunya adalah Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris.

Ghislaine Maxwell, mantan sosialita yang menjadi pacar Jeffrey juga sudah ditangkap apparat. Setelah membisu, akhirnya pada Kamis (22/10), pernyataan resmi Maxwell beredar. Dalam pernyataannya, Maxwell menghindar dan menyangkal.

Dalam pernyataan resmi setebal 418 halaman itu, Maxwell menolak tuduhan dan mengatakan tuduhan itu ngawur. Wanita berusia 59 tahun ini juga menyangkal tuduhan bahwa dirinya yang merekrut para remaja putri untuk memijat Jeffrey Epstein. Dia menyangkal tuduhan bahwa dia mengetahui kekerasan seksual pada remaja yang dilakukan Epstein. Ia juga menyangkal sudah melakukan aktivitas seksual berasma Epstein dan gadis-gadis remaja yang menjadi korban.

“Saya tidak merasa apa yang saya lakukan sesuatu yang illegal,” katanya.

Maxwell dilaporkan mendapat pertanyaan lebih dari puluhan kali, apakah ia percaya bahwa Epstain melakukan kekerasan pada remaja di bawah umur? Dan setiap kali ditanya, Maxwell menolak menjawab. Ia juga menangkis pertanyaan tentang adanya satu keranjang sex toys, dengan bertanya pada pengacaranya, “Saya mau penjelasan mengenai apa yang dimaksud sex toy.”

Namun, lama-kelamaan, Maxwell menjadi fustrasi dan tiba-tiba tidak bisa menahan diri dan menggebrak komputer meja pengadilan. Demikian yang tertulis dalam dokumen yang menyertai pengakuannya. Kemudian, Maxwell meminta maaf atas kelakuannya itu.
 
Sebagai mantan pacar Epstein, Maxwell menjadi focus penyidikan atas jaringan perdagangan wanita muda setelah bunuh dirinya Epstein di penjara tahun lalu. Jaksa federal pun menangkap Maxwell di rumah persembunyiannya di Inggris. Sebagai orang terdekat sang financier, Maxwell dianggap mengetahui banyak informasi dan ada dugaan ia juga ikut terlibat.

Maxwell juga membiarkan pertanyaan tentang nama-nama yang terlibat dalam skandal Epstein tak terjawab. Ia hanya menjelaskan bahwa dirinya hanya mengurus property milik Epstein di New York dan Florida. Lingkup pekerjaannya adalah merekrut pengurus kolam renang, tukang kebun, tukang masak, kepala pelayan, pengurus rumah, juga supir. “Dan semua karyawan itu berumur dewasa,” katanya.
 
Maxwell sendiri mendeskripsikan Epstein sebagai seorang teman baik. Ia mengatakan ingin membantu Epstein mengatasi masalah yang menimpa Epstein pada tahun 2008 yang terkait dengan prostitusi di Miami.

“Saya orang yang setia dan Jeffrey sangat baik pada saya Ketika ayah saya meninggal dunia. Dan saya percaya, kita harus bisa menjadi orang yang baik pada orang-orang yang sedang membutuhkan dan saya merasa ini adalah hal yang baik. Saya hanya membantu dia mengurusi rumah, property dan karyawannya,” kata Maxwell. (wn)


Baca Juga:

Kasus Sex Trafficking: Sosialita Inggris Ghislaine Maxwell Ditangkap, Pangeran Andrew Diminta Kooperatif


 

Artikel Terpopuler

Emagz