Wanita Network

Encore Career, Kapan Waktu Terbaik Mengubah Arah Karier?

 
Foto: Pexels

Setelah menekuni karier selama bertahun-tahun, banyak dari kita yang merasa ingin mengambil langkah kedua. Ada perubahan yang ingin dilakukan, entah itu dengan melanjutkan pendidikan, kerja-kerja relawan, pekerjaan konsultansi, menjadi entrepreneur atau bahkan gabungan dari beberapa hal tadi. Intinya, peluang karier masih terbuka lebar untuk seseorang yang sudah berapa di ujung perjalan kariernya.
 
Mengapa penting?
Banyak  keuntungan ketika seseorang memilih arah yang berbeda, berpindah jalur, atau putar balik dari karier yang ia jalani selama ini.

Biasanya, keinginan ini dilatarbelakangi hal-hal seperti berikut ini:

1/ Berbagi
Setelah puas dengan pencapaiannya di dunia kerja, orang yang akan mencapai usia pension ada keinginan untuk berbagi dengan sesamanya, dengan komunitas. Entah itu lewat kerja-kerja relawan atau pekerjaan yang tidak dimaksudkan mencetak keuntungan sebagai tujuan utama.
 
2/ Menemukan Arah Baru
Seringkali, keinginan memiliki karier yang sesuai dengan idealisme di masa mud aitu terlupakan karena alasan materi. Karena, sering kali karier yang kita inginkan tidak memberikan kemanan di keuangan. Karena itu, setelah financial security terlewati, waktunya untuk melihat lagi apa, sih, mimpi-mimpi di masa lalu? Apakah itu ingin mengajar, ingin fokus memasak, membuat kerajinan misalnya, lalu ambillah kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru.
 

3/ Putar Ke Bawah 
Bagi beberapa orang, pekerjaan tetap yang waktunya sangat ketat, sering bertentangan dengan keinginan untuk melakukan traveling, hobi, atau memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga. Karena itu, banyak pula orang yang ingin tetap aktif di bidang pekerjaannya saat ini, namun dengan waktu yang lebih longgar. Karena itu, ucapkan selamat tinggal pada pekerjaan yang mengharuskan ngantor 40 jam per minggu dengan bekerja secara paruh waktu atau bekerja dengan perjanjian. Tetap bekerja akan membuat daya pikir tetap tajam, memiliki kontribusi namun tetap memiliki waktu untuk diri sendiri.
 

Jalan Mana Yang Harus Diambil?
Mungkin di kantor kita ada budaya memberikan cincin emas bagi karyawan dnegan masa pengabdian sekian tahun. Namun, generasi milenial tidak banyak yang memiliki keinginan serupa.

Jika kita mulai menginginkan suatu encore career, kita harus mulai melihat kemampuan apa yang kita miliki saat ini juga pencapaian-pencapaian di masa lalu yang bisa diwujudkan di bidang yang berbeda. Jika kita selama ini adalah orang sales yang juara, mungkin menjadi konsultan bisnis untuk UKM bisa menjadi bidang baru kita.

Karena itu, penting membuat penilaian (assessment) di bagian mana dari pekerjaan Anda yang menjadi kekuatan Anda. Bagian mana yang membuat Anda senang dna bahagia dan bagian mana yang ingin Anda hindari.
 
Untuk memudahkan, ambillah satu project Anda yang sukses, dan mulailah membuat pemilahannya. Atau, bila Anda pernah ikut menjadi volunteer, cobalah untuk mengingat, pekerjaan mana yang sungguh memuaskan Anda. Sadari bagaimana misi dari pekerjaan relawan itu dan kemampuan yang Anda miliki bisa digabungkan untuk menjadi karier masa depan Anda.

Namun, bila memang masih belum jelas untuk memutuskan yang mana, ada baiknya konsultasi pada seorang career counselor untuk melakukan assessment guna mendapatkan karier kedua yang paling cocok untuk Anda. (wn)
 


Baca Juga:

Rahasia Sukses Dari 7 Wanita CEO

Kapan Kita Perlu Pindah Kerja?

Artikel Terpopuler

Emagz