Foto: Pexels

Seorang motivator yang paling andal mungkin bisa menginspirasi seseorang, mendukung dan mendidik mereka, tetapi dia tidak akan pernah dapat mengubah seseorang. Lantas bagaimana kita bisa membantu orang yang mempunyai permasalahan dalam hidup mereka? Mark Manson, penulis buku Segala-galanya Ambyar: Sebuah Buku tentang Harapan, memberikan saran seperti dilansir di markmanson.net: 

1. Beri contoh dengan tindakan

Siapa pun yang pernah membuat perubahan besar dalam hidup pasti akan mempunyai pengaruh ke lingkaran pergaulan mereka. Seperti misal, saat Anda berhenti minum alkohol biasanya teman minum Anda merasa seperti Anda mengabaikan mereka. Tapi kadang-kadang, mungkin salah satu dari teman-teman Anda itu berpikir sendiri, “Sial, ya, aku mungkin harus mengurangi juga,” dan mereka membuat perubahan yang sama seperti yang Anda lakukan. Dan itu bukan karena Anda ‘ceramah’ di depan mereka, tetapi hanya karena Anda telah berhenti minum dan itu menjadi inspirasi bagi orang lain.

2. Bukan memberi jawaban, tetapi memberi pertanyaan

Memberi orang pertanyaan itu sulit karena itu membutuhkan kesabaran, proses berpikir, dan peduli. Tapi karena itulah mengapa hal tersebut sangat berguna. Ketika Anda membayar seorang terapis, pada dasarnya Anda hanya membayar untuk pertanyaan yang lebih baik. Dan inilah mengapa beberapa orang menganggap bahwa terapi itu “tidak berguna,” karena mereka pikir mereka mendaftar untuk mendapatkan jawaban atas masalah mereka, tetapi yang mereka dapatkan hanyalah pertanyaan. Contoh: alih-alih mengatakan, “Anda harus berjuang untuk kenaikan gaji,” Anda bisa mengatakan, “Apakah Anda yakin dibayar dengan adil?”

Baca juga: Memulihkan Hubungan Setelah Pertengkaran Hebat

3. Menawarkan bantuan tanpa syarat

Ini bukan untuk mengatakan Anda tidak pernah bisa memberikan jawaban kepada orang lain. Tetapi jawaban-jawaban itu harus dicari oleh orang itu sendiri. Ada perbedaan besar antara saya yang mengatakan, “Hei, saya tahu apa yang terbaik untuk Anda,” dan Anda datang kepada saya dan berkata, “Menurut Anda apa yang terbaik untuk saya?” ini artinya seseorang menghormati otonomi dan penentuan nasib Anda sendiri. Oleh karena itu, seringkali hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membuatnya tahu bahwa Anda ada jika seseorang membutuhkan Anda. Ini klasik, “Hei, aku tahu kamu sedang mengalami masa sulit sekarang. Jika Anda ingin berbicara, beri tahu saya.” (wn)