Foto: Instagram/oscarlawalata
Pada chanel Youtube The Lawalatas,
fashion designer Oscar Lawalata mengungkapkan ke public bahwa dirinya seorang transgender. Pada video yang diunggah pada Rabu, 5 Agustus 2020, sang ibunda, Reggy Lawalata juga angkat bicara tentang keputusan putra sulungnya untuk menjadi wanita.
Oscar kemudian juga mengunggah video terbaru, The Untold Story Oscar Lawalata – Panggil Aku Asha pada Minggu, (30/8/2020), ia sekarang memiliki nama baru, yaitu Asha Smara Darra.
"Asha itu artinya
hope. Smara itu artinya cinta dan Darra itu artinya pohon yang kuat," ujar Oscar dalam video.
Oscar mempersilahkan orang mau memanggilnya apa, namun ia mengaku senang sekali bila dipanggil dengan nama barunya.
"Kalau orang memanggil saya Asha saya senang. Tapi mereka sudah terlanjur mengenal saya Oscar,
it's okay. Karena
in the end sayanya
nggak berubah.
It's only a name," kata Oscar.
Dalam video itu, Oscar bercerita tentang perjalanannya untuk menjadi wanita yang tidak mudah. Butuh bertahun-tahun ia berani mengakui dan mengajak ibu dan adiknya, Mario Lawalata, bicara mengenai keinginannya.
"Memang tidak waktu saya bercerita ke mama saya dan Mario itu,
nggak langsung oh oke,
we are understand,
nggak begitu. Mereka banyak pertanyaan-pertanyaan, emang kenapa? Memang harus begini? Memang harus begitu? Gitu. Dan itu perlu tahunan. Lama untuk sampai mengerti di satu titik bahwa saya wanita," tutur Oscar.
Menurut Oscar, dari usia 17 tahun ia merasa dirinya sebagai wanita. Ia pun mulai mempelajari segala hal tentang transgender.
"Dari saya usia 17 tahun, dari remajalah sampai saya umur 35 tahun, itu saya hanya berpikir bahwa ya udah saya unik
and I feel I'm more woman in my heart. Tapi itu nggak terlalu saya selami karena ya udah saya sibuk sama diri saya. Sampai di lima tahun itu saya mulai berpikir bahwa oke apa, sih, itu transgender? Gitu. Baru saya pelajari dan saya mulai mengerti dan saya lebih tenang karena saya merasa bahwa
ah so this is me gitu," kata Oscar.
Bila baru sekarang ia berani blak-blakan mengenai dirinya, sebab ia butuh keberanian untuk mengungkap hal tersebut ke publik.
"Ya salah satu tujuan saya juga lebih kepada sebenarnya saya berbicara sama diri saya sendiri itu poin satu, bahwa saya juga dalam hidup ini sebaiknya tidak perlu ada yang ditutup-tutupi apalagi saya termasuk public figure, orang melihat saya," ujar Oscar.
Ia berharap, pengakuannya bisa diterima masyarakat luas dan masyarakat juga tidak tabu untuk melihat masalah ini.
"Banyak teman-teman di Indonesia yang mengalami perjalanan hidup seperti saya. Itu yang mungkin saya mau berbagi, di usia saya yang sudah umur ini dengan berbagi, setidaknya kita bisa memberikan sumbangsih dalam pikiran, pengalaman perjalanan hidup, terutama suatu yang dilihat tabu ini," kata Oscar, berharap.(wn)
Baca Juga: