Kylie Jenner, pendiri dan pemilik Kylie Cosmetics. Foto:Dok. Kylie Cosmetics.
Permasalahan Kylie Jenner yang dicabut oleh Forbes dengan dugaan melambungkan pencatatan kekayaan pribadinya, berbuntut masalah baru dengan merk kosmetik miliknya, Kylie Cosmetics. Perusahaan Coty yang memiliki 51% saham Kylie Cosmetics mengalami masalah tuntutan hukum dari para pemegang saham dengan dugaan menaikkan nilai dari merk tersebut dan penipuan berdasarkan situs The Fashion Law.
Salah satu pemegang saham Coty, Crystal Garrett-Evans berdebat pada persidangan pengajuan tuntutan pada sebuah pengadilan federal kota New York 4 September 2020 lalu, mengenai Coty yang terlibat dalam “sebuah skema kecurangan dan kursus bisnis yang membuat (tertipu) para pembeli saham Coty dengan memberikan pernyataan secara tidak benar dan/atau menyesatkan dan/atau menutupi fakta yang sebaliknya mengenai bisnis, operasional, dan prospek dari Coty.”
Tuntutan utamanya adalah Coty “membayar berlebihan” untuk P&G Speciality Beauty Business dan akuisisi Kylie Cosmetics dengan informasi tidak secara tepat menilai nilai dari merk tersebut. Tuntutan tersebut juga merujuk pada setelah artikel Forbes pada May 2020 yang mengklaim
Kylie Jenner telah menggembungkan nilai dan kesuksesan bisnisnya selama bertahun-tahun, membuat saham Coty menurun lebih dari 13% atau 0,56 dolar Amerika. (WN)
Baca Juga: