Foto: Instagram/fajrinrasyid
“Saya mohon doa dari semua terkait amanah baru ini.” #telkom #telkomindonesia
Demikian tulis Fajrin Rasyid dalam unggahan di akun Instagram-nya pada Sabtu siang (20/6) menyertai fotonya dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PT Telkom Indonesia (persero) Tbk, tertanggal 19 Juni 2020.
Jumat kemarin nama Fajrin memang masuk dalam trending topik sejak diangkat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Ia menggantikan posisi Faizal Rochmad Djoemadi.
"Sekarang saatnya saya membantu Indonesia lebih maju lagi, dengan fokus untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia, bersama Telkom, Tbk. Saya berharap, pengalaman saya membesarkan bisnis startup hingga menjadi besar seperti sekarang, dapat membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom" kata Fajrin dalam keterangannya, Jumat (19/6/2020).
Menurut Erick Tohir, Fajrin adalah orang yang tepat menduduki posisi itu mengingat ia sudah makan asam garam industri digital Indonesia. Fajrin adalah salah satu pendiri Bukalapak, salah satu marketplace besar di Indonesia, bikinan anak negeri.
“Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom. Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/6/2020).
Selain sebagai salah satu pendiri, Fajrin juga menjabat sebagai Presiden Bukalapak sejak tahun 2018. Lulusan Teknik Informatika ITB Bandung dengan predikat summa cumlaude (PIK 4.0) ini berteman dengan Achmad Zaky, sama-sama pendiri Bukalapak, sejak masih mahasiswa. Seperti dikutip dari Kompas.com, keduanya bahkan mengaku pernah berjualan mie ayam untuk menambah uang saku semasa masih menjadi mahasiswa.
Lulus kuliah, Fajrin bekerja menjadi konsutan bisnis di Boston Consulting Group (BC). Ia pun kemudian bergabung lagi dengan Zaky yang tengah merintis Bukalapak. Bersama dengan salah satu teman yang lain, Nugroho, mereka sama-sama membangun sistem pembayatan yang dapay mejamin keamanan transaksi penjual dan pembeli. Sebelum menjadi Presiden Bukalapak, selama 7 tahun Fajrin adalah chief financial officer Bukalapak.
Kepiawaian pria 34 tahun ini mengelola keuangan bisnis Bukalapak membuatnya terpilih menjadi CFO of The Year versi majalah SWA 2016. Di tahun yang sama, ia juga terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur. (wn)
Baca Juga: