Wanita Network

Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Yang Digandeng Joe Biden Sebagai Cawapres Amerika

 
Instagram/kamalaharris


Akhirnya, Joseph R Biden atau Joe Biden menggandeng senator California, Kamala Harris sebagai calon wakil presiden pada pemilu November mendatang. Harris akan menjadi wanita kulit hitam pertama dan juga keturunan Indian pertama yang dinominasikan untuk posisi ini oleh partai besar.
 

Wanita berusia 55 tahun ini lahir di Oakland, California. Ia adalah seorang jaksa, dan soal hukum menjadi focus kampanyenya untuk melaju ke Gedung Putih. Harris focus pada perbaikan brutalitas dan rasisme sistemik yang masih mengakar kuat di Amerika.
 

“Saya memutuskan menjadi jaksa karena saya percaya bahwa ada orang-orang yang sangat rentan dan tak bisa bersuara, mereka yang layak mendapatkan suara dalam sistem,” ujarnya.
 

Harris mendeskripsikan dirinya sebagai jaksa yang progresif.  Ia percaya bisa mengubah system dari dalam, sebuah pesan bagi para pemilih bahwa ia mengetahui ‘dalaman’ sistem peradilan di Amerika.
 

Namun, Harris juga mendapatkan kritikan, terutama dari kalangan kiri, bahwa selama kariernya sebagai jasa ia jarang menjerat aparat polisi yang melakukan kekerasan pada masyarakat sipil.
 

Terpilih sebagai senator pada tahun 2016, Kamala Harris merupakan wanita kulit hitam pertama yang terpilih selama satu dedade terakhir. Ia kemudian juga masuk ke politik lewat Partai Demokrat, dan menjadi pendukung senator Bernie Sanders yang mengusung kebijakan Layanan Kesehatan Untuk Semua, sebelum kemudian berbelok arah dengan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.  
 

Namun, karena tidak mampu menggalang dana, ia pun berhenti.  Padahal, pada debat-debat awal pada Januari lalu posisinya meroket pada jajak pendapat, namun kemudian posisinya terus menurun. Ia pun kemudian memilih mendukung Joe Biden.
 

Menjadi calon wakil presiden Joe Bidden, Harris dianggap memiliki kemampuan untuk meraih suara dari kalangan wanita kulit hitam, wanita di daerah suburban dan wanita-wanita yang bisa melihatnya sebagai representasi kepempimpinan wanita. (wn)
 

Baca Juga:

Susan Rice, Kandidat Cawapres Amerika Yang Dipertimbangkan Joe Biden

Kim Yo-jong, Wanita yang Disebut-sebut akan Memimpin Korea Utara

Artikel Terpopuler

Emagz