Foto: Instagram/susanrice
Mantan penasehat keamanan nasional di masa pemerintahan Presiden Barack Obama, Susan Rice mengatakan pada media, bahwa ia merasa terhormat sudah dipertimbangkan mantan Wakil Presiden Joe Biden sebagai kandidat cawapresnya dalam pemilu mendatang.
“Yang menjadi fokus saya adalah bagaimana agar Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat sehingga kami memperoleh lagi pemimpin di White House yang efektif, kompeten, berbelas kasih, dan loyal serta mampu membalik kondisi senat sehingga Demokrat bisa mengontrol senat dan kita bisa mengejar agenda untuk menyembuhkan negara ini, termasuk bagaimana mengatasi kesenjangan sosial dan ras sehingga kita bisa memperbaiki posisi kita di kepemimpinan global,” kata Susan kepada MSNBC.
Bulan lalu, Susan mengatakan akan menjawab ‘ya’ bila Joe Bidan, kandidat calon presiden dari Partai Demokrat, memintanya sebagai pendamping. "Saya ingin bisa menjadikan Biden sebagai presiden mendatang dengan berbagai cara yang saya bisa,” katanya.
Biden memang mengatakan akan memilih wanita sebagai cawapresnya. Dia juga dikabarkan mempertimbangkan senator Elizabeth Warren, senator Kalama Harris dan Karen Bass. Lalu, siapakah sebetulnya Susan Rice?
Susan dikenal luas di Washington, namun secara nasional namanya paling kurang terkenal di banding nama-nama wanita yang dipertimbangkan Joe Biden. Sebelum menjadi penasehat untuk keamanan nasional, Susan adalah duta besar Amerika untuk PBB pada masa pemerintahan Obama yang pertama. Menurut bocoran dari tim kampanye Biden, sebetulnya Susan lebih cocok pada posisi sebagai menteri pertahanan, karena ia memang sangat ahli di bidang itu. Namun, Susan saat ini memiliki nilai lebih karena Biden sangat concern dengan krisis ekonomi dan kesehatan yang sedang dialami Amerika karena pandemi COVID-19 ini. Karenanya, Biden perlu memilih pendamping yang paham akan kondisi keamanan nasional. (wn)
Baca Juga:
