Foto: Pexels
Baru-baru ini para ahli dari Inggris dan Tiongkok telah menemukan satu tanda khusus yang dimiliki seorang hidden carrier alias pembawa virus Covid-19 terselubung. Si hidden carrier inilah yang berbahaya karena meski ada virus Covid-19 di dalam tubuhnya, ia tidak menampakkan gejala lazimnya orang yang terinfeksi, seperti orang sehat saja. Potensi penularannya tentu lebih besar karena ia tidak menyadari hal itu.
Nah, menurut penemuan baru para ahli tersebut ada satu tanda khusus bahwa seseorang menjadi hidden carrier, yaitu kemampuan indra pencium dan perasanya hilang tiba-tiba.
Inilah fakta-fakta tentang hidden carrier yang Anda perlu tahu:
1. Kemampuan indra pencium dan perasa hilang tiba-tiba
Sekitar sepertiga pasien positif Covid-19 di Korsel, Tiongkok, dan Italia melaporkan hilangnya kemampuan penciuman atau dikenal dengan sebutan anosmia atau hyposmia. "Di Korea Selatan yang telah dilakukan pengujian lebih luas, 30 persen pasien positif mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka hadapi dalam kasus-kasus ringan," kata presiden Profesor Lembaga Rhinologi Inggris, Clare Hopkins, dan presiden Inggris Asosiasi Otorhinolaryngology, Profesor Nirmal Kumar kepada Bussines Insider.
2. Tidak ditemukan gejala-gejala seperti lazimnya orang positif Covid-19
Seorang hidden carrier tampak sehat dan tidak mengalami gejala demam tinggi, batuk, pilek, dan sesak napas seperti orang positif corona. Ini tentu berbahaya karena ia merasa sehat sehingga dengan mudah bisa menularkan virus kepada orang lain.
3. Jumlah orang dengan anosmia meningkat di seluruh dunia
Para ahli menyatakan ada laporan peningkatan jumlah pasien yang mengalami anosmia tanpa disertai gejala infeksi yang lain di Iran, AS, Prancis, Tiongkok, dan Italia. Inilah yang diduga telah menyebabkan kasus penyebaran Covid-19 begitu masif di seluruh dunia.
4. Orang berusia muda lebih berpotensi menjadi hidden carrier
Pada orang muda yang imun tubuhnya masih bagus, virus hanya menginfeksi hidung sehingga indra penciuman dan rasa saja yang hilang. Sementara gejala lain yang umumnya dialami orang yang lebih tua tidak ditemukan.
5. Harus melakukan isolasi diri selama empat belas hari
Solusinya, ketika Anda merasakan kehilangan kemampuan mencium dan merasa, sebaiknya isolasi diri selama empat belas hari dan melakukan treatment medis seperti yang seharusnya. (wn)