Foto: Pixabay
Karena bermasker kini menjadi keharusan, menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang berkacamata. Ya, apalagi kalau bukan kacamata yang buram berkabut setiap kali kita menghembuskan nafas. Memang bukan masalah besar, sih, tapi cukup menyebalkan. Ini dia caranya agar kacamata bebas kabut sehingga kita tak perlu sering-sering membersihkannya:
Sabun dan Air
Sebelum COVID-19 merebak, tenaga medis sudah mengenakan masker tiap hari. Karena itu, jurnal Kesehatan Annals of The Royal College of Surgeons of England tahun 2011 memberikan panduannya seperti ini:
Segera sebelum mengenakan masker, cuci kacamata dengan air sabun dan bersihkan bekas-bekasnya. Lalu, biarkan mengering sendiri atau lap lensanya dengan menggunakan tissue yang lembut, baru kenakan kacamata Anda.
Air sabun akan membuat lapisan tipis yang akan menghambat pembentukan kabut akibat udara yang kita hembuskan saat bernafas. Memang bukan solusi permanen, karena itu perlu dilakukan berulang kali dalam satu hari.
A flexible “nose”
Beberapa masker memiliki ‘kawat’ hidung untuk mengatur seberapa banyak udara bisa keluar dari masker. Namun, bila Anda sedang memesan homemade masker, jangan lupa meminta untuk menambahkan bahan membantu membuat fleksible (semacam klip) di bagian hidung sehingga bisa diketatkan. Tapi pastikan material tersebut terjahit rapi di dalam kain sehingga tidak melukai wajah Anda.
Melipat Ke Dalam Sedikit Bagian Atas
Meski terdengar cara paling mudah, namun ternyata nggak sesimple kedengarannya, sih. Melipat ke bawah sedikit bagian atas masker membuat udara nafas bisa lebih banyak keluar sebelum langsung menerpa kacamata Anda. Metode ini banyak digunakan di kepolisian Tokyo, dan Anda bisa melihat tutorialnya di Youtube.
Namun, cara ini tidak berlaku bagi masker yang memiliki material logam di bagian batang hidung. Dan yang lebih penting, cara ini membuat bagian yang tertutup masker menjadi berkurang.
Lipatan Tissue
Lipat tissue menjadi bentuk segiempat dan tempelkan melintang di batang hidung Anda saat mengenakan masker. Lipatan tissue akan mengeblok dan menyerap udara dari nafas Anda.
Namun, mempertahankan posisi tissue tetap di tempatnya memang tantangan. Jangan sampai karena ingin membetulkan letak tissue membuat Anda menjamah masker. Menggunakan selotip tipis, dan sebaiknya pakai selotip medis, bisa menjadi solusi. (wn)