Wanita Network

Kisah Wanita Iran Berusia 103 Yang Sembuh Dari Corona

Foto: Unsplash

 

Kantor berita Republik Islam Iran, IRNA, melaporkan berita kesembuhan pasien berusia 103 (tidak disebutkan identitasnya) yang positif corona dan dirawat di Kota Semnan. Wanita tersebut diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan dinyatakan benar-benar sembuh setelah dirawat selama satu minggu.

 

Sebelumnya, Iran juga melaporkan seorang pasien pria berusia 93 tahun, warga Kota Kerman, juga sembuh pada Senin (23/3/2020). Pria tersebut menderita sakit selama tiga hari dan memiliki penyakit bawaan yaitu asma dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko yang menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih berat.

 

Iran merupakan negara yang mengalami kasus infeksi Covid-19 yang berat. Ditambah dengan embargo dari Amerika Serikat, Iran kesulitan untuk mendapatkan peralatan medis dan obat untuk melawan pandemi.

 

Pada Rabu (25/3/2020), Wakil Menteri Kesehatan Iran Alireza Raisi melaporkan, sebanyak 1.135 orang meninggal karena virus ini. Raisi juga mengatakan, ada penambahan kasus baru sebanyak 1.192 pada hari sebelumnya. Jumlah totalnya adalah 17.000 orang terinfeksi, dan 5.710 di antaranya sembuh. Dari segi jumlah penderita, Iran menempati nomor tiga terbesar setelah China dan Italia, menurut laporan dari John Hopkins University.

 

Wanita berusia 103 tahun yang berhasil sembuh tersebut, bukan orang berusia di atas satu abad pertama yang bisa mengalahkan corona. Kantor berita China, Xinhua melaporkan pada 7 Maret lalu, seorang pria Wuhan berusia 100 tahun juga berhasil sembuh setelah dirawat selama 13 hari di rumah sakit. Pria yang tidak disebutkan namanya itu baru saja merayakan ulang tahunnya ke-100 pada Februari, dan memiliki faktor risiko yaitu hipertensi, gangguan jantung dan penyakit Alzheimer.

 

Secara global, data per Rabu (25/3/2020), lebih dari 200.000 orang terinfeksi Covid 19, 82.000 di antaranya sembuh dan 8.000 meninggal dunia. Para ahli kesehatan memperkirakan, rata-rata kematian akibat Covid 19 ini mencapai 2 persen. Namun, karena banyak kasus yang tidak dilaporkan karena pasien positif corona yang tanpa gejala atau mengalami gejala ringan, rata-rata kematian saat ini mencapai 4 persen. (wn)

 

Artikel Terpopuler

Emagz