Foto: Instagram/victoriaprice
Victoria Price, reporter televisi di Florida, Amerika Serikat mengucapkan terima kasih pada seorang pemirsa yang melihat ada benjolan di lehernya dan mengiriminya surat elektronik.
"Seorang penonton mengirimi saya e-mail bulan lalu,” ujar Victoria. “Wanita penonton itu melihat benjolan di leher dan hal itu mengingatkan kejadian yang pernah ia alami,” imbuhnya.
"Benjolan wanita itu adalah kanker, dan ternyata begitu juga benjolan di leher saya,” ujar Victoria sambil mengatakan dirinya cuti kerja untuk menjalani pengobatan. Ia sudah menjalani operasi pengangkatan tumornya akhir Juli 2020.
"'8 On Your Side' bukan sekedar slogan di @wfla," tulisnya di akun Instagram, merujuk pada slogan dan nomor hotline stasiun televisi tempatnya bekerja.
Victoria mengatakan bahwa selama wabah virus corona ini, ia betul-betul mencurahkan tenaganya untuk meliput setiap kejadian sehingga lupa akan kesehatannya.
"Sebagai wartawan, saya betul-betul tancap gas sejak wabah ini pecah. Jam kerja yang taka da habis-habisnya,” kata Victoria.
Ia mengatakan, dirinya dan tim meliput berita-berita tentang kesehatan atas kejadian wabah yang sangat penting pada abad ini, namun ia melupakan kesehatan dirinya sendiri.
Dokter mengatakan padanya bahwa tumor itu menyebar dari bangian tengah lehernya dan harus diangkat lewat operasi, bersama dengan tiroid san beberapa kelenjarnya.
"Jika saja saya tidak menerima e-mail dari penonton tersebut, saya tidak mungkin pergi ke dokter. Dan kanker ini akan memiliki waktu untuk menyebar luas. Sungguh mengerikan bisa saya pikirkan lagi,” tulisnya.
"Saya selamanya akan berterima kasih pada seorang wanita, orang yang benar-benar asing, yang mau bersusah payah mengingatkan saya."
Kanker tiroid memang disebutkan lebih sering diidap oleh wanita ketimbang pria. Menurut reportase Victoria, di Amerika sendiri 75?ri semua kasus diderita wanita.
"So ladies…#CheckYourNeck!" imbuhnya sambil berharap bisa kembali bekerja sesegera mungkin. (wn)
Baca Juga: