Foto: Pexels
Olahraga memang sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh. Namun, sayangnya meski sudah paham akan pentingnya olahraga namun kita susah banget melakukannya. Padahal sebenarnya, kita tak perlu berolahraga keras agar tubuh sehat karena dengan berjalan kaki saja sudah memberi banyak manfaat.
Jalan kaki, tak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, tapi juga pada mental. Ini disebabkan setiap melangkahkan kaki berarti Anda telah menggerakkan seluruh otot dalam tubuh. Selain itu, berjalan kaki juga membuat aliran darah akan mengalir lebih lancar dan membuat pembuluh darah menjadi aktif bergerak sehingga akan menurunkan risiko hipertensi, kolesterol, dan komplikasi jantung termasuk stroke. Mau tahu manfaat lainnya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Anti-cancer effects. Dalam berbagai penelitian, berjalan kaki mampu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker kolon. Hal ini berpengaruh besar terutama pada orang tua. Bahkan sebuah studi di Jerman menemukan bukti bahwa berjalan kaki mengurangi efek buruk kemoterapi.
2. Penyembuhan untuk flu biasa. Dalam sebuah penelitian, sekelompok orang yang berjalan kaki kekebalan tubuhnya akan meningkat sehingga bakteri dan virus penyakit tidak mudah menginfeksi mereka. Dalam penelitian terhadap penderita kanker payudara, obyek yang jarang berjalan kaki lebih sering terkena flu.
3. Baik untuk mata. Amazingly, moving your legs can avert blindness. The Glaucoma Research Foundation di Amerika menemukan berjalan kaki bisa mencegah glaukoma, yaitu munculnya cairan pada mata yang menghalangi sinyal saraf optik ke otak dan menyebabkan kebutaan. Hal ini disebabkan karena dengan berjalan kaki mengurangi tekanan cairan pada lensa mata yang menyebabkan glaukoma.
4. Mengurangi stres. Efek psikologis dari melangkahkan kaki adalah dapat mengurangi stres dan perubahan mood. Hal ini terbukti nyata terutama bila Anda tidak berjalan di treadmill, tapi di lingkungan terbuka di mana Anda bisa sekaligus menghirup udara segar dan melihat pemandangan.
5. Terapi tidur. Berjalan kaki sudah diketahui mempermudah Anda tidur. Jika Anda rajin berjalan kaki, masalah insomnia dan ngorok pun akan berkurang. Peneliti dari Kanada menyatakan kebiasaan ini juga akan mengurangi kandungan cairan yang menghalangi pernafasan saat sedang tidur.
6. Mengurangi sakit pada sendi. Melangkahkan kaki sangat baik untuk mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan sendi dan bagian bawah punggung. Kebiasaan berjalan kaki akan menguatkan otot dan jaringan di sekitar sendi.
7. Memperkuat tulang. Banyak orang tidak menyadari bahwa berjalan kaki sebenarnya adalah latihan membawa beban yaitu tubuh Anda sendiri. ‘Membawa’ tubuh Anda dapat melatih otot dan tendon sehingga akan memperkuat tulang. Bahkan untuk seseorang yang sudah berumur, kebiasaan ini dapat melawan keropos tulang pinggul, osteoporosis, dan osteoarthritis (penyakit sendi).
8. Mencegah fibromyalgia. Berjalan kaki dapat melawan berbagai gejala sindrom fibromyalgia, yaitu kondisi kronis yang menyebabkan nyeri dan kaku pada otot, tendon, dan sendi. Berjalan kaki akan mengurangi rasa sakit dan juga masalah tidur yang biasanya dirasakan oleh penderita penyakit ini.
9. Kesehatan otak. Manfaat lain dari berjalan kaki adalah mengurangi frekuensi sakit kepala, memengaruhi kekuatan otak, dan meningkatkan kesiagaan Anda. Penelitian yang dilakukan oleh University of Pittsburg menemukan bahwa berjalan kaki juga mengurangi risiko demensia (berkurangnya kemampuan mengingat dan konsentrasi) dan Alzheimer. Tak hanya itu, karena sirkulasi darah lancar, waktu di tengah-tengah Anda berjalan adalah waktu terbaik untuk berpikir jernih dan membuat keputusan.
10. Mencegah batu ginjal. Berjalan kaki bisa melarutkan garam dan kolesterol sehingga tidak akan membentuk batu ginjal. Penelitian Universitas Harvard menunjukkan wanita berusia 40-65 tahun yang secara rutin berjalan kaki secara signifikan jarang mengalami baru ginjal.
11. Sexual healing. Ya, lancarnya aliran darah yang disebabkan oleh berjalan kaki membuat risiko pria mengalami impoten akan berkurang. (wn)