Wanita Network

Sulitnya Menemukan ‘Pasien Nol” Si Pemicu Wabah Corona

Foto: Unsplash

 

Setiap negara yang terjangkit Covid 19 atau corona virus, yang saat ini lebih dari 110 negara, kesulitan untuk melacak pasien nol, atau pasien yang terjangkit pertama kali dan menjadi pemicu bawah di negara tersebut.

 

Menemukan pasien nol ini sangat penting karena bisa menekan penyebaran yang lebih luas. Namun persoalannya, orang yang terjangkit corona virus tidak langsung menunjukkan gejala sakit, untuk tahu bahwa dialah yang menularkan penyakit tersebut ke orang lain. Hal ini yang membuat penyebaran corona virus sangat sulit ditekan.

 

Sementara banyak negara mulai mengalami peningkatan kasus, seperti halnya yang dialami Indonesia, Iran sudah mengalami beratnya akibat yang disebabkan corona virus terhitung sejak pertama kali dikonfirmasi ada warga negaranya yang terjangkit. 

 

Kementerian Kesehatan Iran mengidentifikasi seorang pedagang dari Kota Qom yang rutin melakukan perjalanan ke China yang berpotensi menjadi pasien nol. Permasalahannya, karena adanya larangan terbang langsung ke China yang diberlakukan sejak Januari, si pasien yang kini sudah meninggal itu menempuh penerbangan tak langsung dan transit di beberapa bandara. Dan hanya beberapa hari kemudian, wakil Menteri kesehatan Iran dinyatakan postif corona.

 

Demikian juga yang terjadi di Italia yang menghadapi kondisi berat dalam waktu singkat sejak mengumumkan pertama kali terjangkit. Pasien yang pertama teridentifikasi positif adalah seorang pria berusia 38 tahun dari Milan yang tidak pernah traveling ke China.

 

Peneliti percaya, pasien nol di Italia adalah salah satu rekan si pasien satu yang baru saja kembali dari business trip ke China. Namun, orang tersebut hasil tesnya negatif, dan tidak ditemukan kandidat lain yang menjadi penularnya. Peneliti lain mengatakan, kemungkinan Italia mendapatkan virus dari Munich, Jerman.

 

Dengan menyebarluasnya corona virus saat ini, seperti plot dalam plot film Contangion (2011), ternyata menemukan pasien nol di dunia nyata jauh lebih sulit ketimbang di film. (wn)

 

 

 

Artikel Terpopuler

Emagz