Wanita Network

5 Alasan Mengapa Senyum Menyehatkan



Sudahkah Anda tersenyum hari ini? Masa, sih, belum? 
 
Jika memang hari ini begitu keras untuk Anda, tetap semangat, namun tak ada salahnya Anda tersenyum untuk nikmat hari ini.
 
Tersenyum tak hanya membuat hati yang melakukannya dan yang melihat menjadi senang, tapi juga bisa bikin kita awet muda. Tersenyum pun memberikan manfaat kesehatan lainnya (plus menyegarkan mata, seperti saat melihat senyum Kim Seon-ho, ha ha). Tak percaya? Coba cek fakta berikut!
 
1. Lebih mudah dari cemberut
Cemberut menggerakkan sekitar 72 otot di wajah, namun tidak mengencangkan wajah. Hasilnya? Jadi cepat tua, deh. Sementara senyum hanya memerlukan 13 otot yang bekerja di sekitar bibir, pipi, dan mata. Mudah, kan?
 
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kok, bisa? Alasannya, ketika tersenyum, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin (yang lebih dikenal sebagai pain reliever alami) dan serotonin (yang mengatur emosi yang menyenangkan). Saat tubuh rileks, sistem imun dalam tubuh akan meningkat, sehingga kekebalan atau daya tahan tubuh juga meningkat.
 
3. Mengurangi stres
Karena senyum membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin, tubuh jadi mendapat rangsangan. Tubuh yang kurang mendapat rangsangan rentan depresi. 
 
Metabolisme tubuh juga mengalami perubahan dan bisa mengakibatkan menurunnya tekanan darah, penurunan berat badan akibat kurang nafsu makan, tidak bisa tidur, hingga hilangnya keinginan berinteraksi sosial. 
 
Jika berlangsung dalam waktu yang lama dan berkelanjutan, bukan tidak mungkin mengakibatkan masalah fisik lainnya, seperti kanker, yang sering kali dipicu oleh stres. 

4. Tak cuma di bibir
Di Amerika Serikat, senyum difokuskan ke arah bibir. Tapi tidak semua budaya seperti itu; contohnya di Jepang, senyum ditandai dengan mata. Emoticon di chat room atau SMS dapat membedakannya. Emoticon di Amerika serikat: Senang :) Sedih :(. Emoticon di Jepang Senang (^_^) Sedih (;_;).
 
Kalau senyum Kim Seon-ho, fokus Anda pasti ke seluruh wajahnya yang jadi bersinar, ya, he he....
 
5. Senyum lebar mungkin berhubungan dengan panjang umur
Analisis foto dari 230 pemain baseball menunjukkan hasil bahwa mereka yang tersenyum lebar hidup 4,9 tahun lebih lama dari subjek yang tersenyum tipis. Subjek yang tersenyum lebar bahkan tujuh tahun hidup lebih lama jika dibandingkan dengan pemain baseball yang tidak tersenyum sama sekali.  
 
Kita tidak bisa menyimpulkan senyum lebar (dan tulus, dong) sudah pasti panjang umur, namun tersenyum mengungkap perasaan positif yang berkaitan dengan hidup bahagia. 
 
Foto (sebagai ilustrasi): tvN (drama "Hometown Cha-Cha-Cha")

Artikel Terpopuler

Emagz