Foto: Unsplash

Meski larangan untuk pulang kampung bagi penduduk kota besar, terutama Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia, terus diserukan untuk mencegah penyebaran virus ke daerah-daerah, tidak dimungkiri banyak orang yang nekat memilih untuk kembali ke kampung halamannya.

Menurut Presiden Joko Widodo pada Senin (30/3/2020) kemarin, dalam 8 hari terakhir ada sekitar 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek yang bertolak ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Mayoritas yang pulang kampung lebih awal adalah para pekerja informal. “Tidak ada pendapatan sama sekali akibat diterapkannya kebijakan tanggap darurat yaitu bekerja, belajar, dan ibadah di rumah,” kata Presiden. Apalagi tanggap darurat akan dilaksanakan hingga 29 Mei mendatang.

Lalu, bagaimana bila pekerja rumah tangga kita memaksa ingin pulang kampung karena takut tidak bisa berlebaran bersama keluarga?

Yang pertama-tama adalah memastikan asisten rumah tangga kita untuk melapor kepada aparat desa setempat mengenai kepulangannya untuk memudahkan pemantauan. Di berbagai wilayah, seperti Jawa Barat, sudah memberlakukan aturan melapor untuk memudahkan koordinasi dengan dinas kesehatan setempat.  Para pemudik juga akan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan harus isolasi diri selama 14 hari. Bila melanggar, maka kepolisian akan mengambil tindakan hukum.

Lalu, apa yang harus dilakukan selama di perjalanan? Konsultan kesehatan dari wanita.network, dr. Irma Makarim, memberikan tip sebagai berikut:

1. Untuk yang tidak sehat, tidak diperbolehkan keluar rumah.

2.  Kenakan pakaian berlengan panjang dan tidak menggunakan aksesori seperti gelang, kalung, anting, dan lain-lain.

3. Kalau terpaksa menggunakan transportasi umum, usahakan menjaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain.

4. Cuci tangan berulang kali dengan hand sanitizer selama di perjalanan, terutama setelah menyentuh sesuatu.

5. Usahakan tidak menyentuh wajah sebelum memastikan tangan sudah steril.

6. Cuci tangan segera setelah memegang uang dan benda apa pun yang diperkirakan selalu berpindah tangan dari orang lain.

7. Minum Vitamin C dan air hangat berulang kali untuk menjaga agar mulut dan tenggorokan tetap basah.

Setelah sampai di rumah:

1. Tidak menyentuh apa pun sebelum mandi. Lepaskan sepatu dan jaket serta semua bawaan. Semua yang dibawa dan yang melekat di tubuh dicuci dengan diberi desinfektan.

2. Segera mandi. Kalau tidak bisa mandi usahakan cuci muka dan cuci bagian tubuh yang tidak tertutup.

3. Isolasi diri di rumah minimal selama 14 hari. (wn)