Foto: Pixabay
Mengawali tahun 2020, dunia dihebohkan dengan kabar dari Kota Wuhan, Tiongkok. Puluhan orang diberitakan jatuh sakit secara serentak dan jumlahnya terus meningkat setiap hari. Hingga Rabu (22/1) lalu, tercatat sudah 450 orang di Tiongkok yang terinfeksi virus ini seperti dilaporkan
CBS News. Peristiwa ini telah menelan korban jiwa cukup banyak, dan trennya terus bertambah.
Penyebab wabah penyakit tersebut akhirnya diketahui, yakni Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis virus baru yang masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Orang yang terinfeksi virus corona akan memiliki gejala hampir serupa dengan pneumonia. Info terakhir menyebutkan
suspect virus ini telah ditemukan di Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Amerika Serikat.
Mengenal virus corona dan gejalanya
Virus corona tergolong keluarga virus yang menyerang hewan, seperti unta, kucing, dan kelelawar. Beberapa di antaranya juga bisa menular ke manusia, seperti pada SARS (Severe Acute Resporatory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) atau flu unta. Virus corona dapat menimbulkan penyakit yang cukup ringan, semisal demam, atau penyakit serius yang berujung pada kematian.
Keluarga virus ini dapat menyebar dari hewan ke manusia. Namun, virus corona asal Wuhan telah terkonfirmasi dapat ditularkan dari dan ke manusia lewat batuk, bersin, dan kontak dengan orang terdekat yang terinfeksi.
Gejala-gejala umum yang ditimbulkan akibat infeksi virus corona antara lain demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan berakhir pada kematian.
Pengobatan dan pencegahan
Sejauh ini belum ditemukan vaksin yang bisa mencegah infeksi virus corona. Sementara untuk pengobatan bagi yang terinfeksi virus ini mirip dengan penanganan terhadap penyakit flu, yakni konsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat, dan banyak minum cairan.
Untuk tindakan jaga-jaga dan waspada, ikuti saran dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) ini:
- Selalu jaga kebersihan tangan, terutama sebelum memegang mulut, hidung, mata, serta setelah memegang sesuatu di tempat umum.
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik lalu bilas.
- Saat mengeringkan tangan, gunakan handuk atau kertas tisu sekali pakai.
- Apabila tidak ada fasilitas untuk cuci tangan, gunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol 70-80 persen.
- Pastikan menutup mulut ketika batuk dan bersin.
- Apabila gejala gangguan pernapasan mulai muncul, segera berobat ke dokter, serta menggunakan masker saat mengunjungi fasilitas kesehatan.
Anda sudah punya rencana mengunjungi negara atau wilayah lain yang tengah mengalami wabah virus corona? Lakukan langkah pencegahan ini:
- Gunakan masker selama bepergian. Pemakaian masker penting untuk mencegah penyebaran virus melalui udara.
- Tidak menyentuh burung dan hewan lainnya.
- Tidak mengunjungi pasar atau toko buah, peternakan, maupun pasar yang menjual hewan hidup.
- Tidak melakukan kontak langsung dengan individu yang sedang merasakan gejala infeksi saluran pernapasan.
- Mematuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
- Segera mengunjungi fasilitas kesehatan setempat dengan menggunakan masker apabila sedang berada di daerah terjadinya wabah dan Anda mulai merasa tidak enak badan disertai dengan demam atau batuk. (wn)