Foto: Hello.com
Juri acara pencarian bakat The Voice, tahun ini sudah berusia 51 tahun. Namun, penampilan dan bentuk tubuhnya terlihat jauh lebih muda dari usianya. Banyak yang percaya, Gwen Stefanie seorang vegetarian. Makanannya terdiri dari banyak buah dan sayuran.
Pada Harper Bazaar tahun 2012, Gwen pernah berbagi rahasia diet dan kebugaran tubuhnya. “Tidak ada rahasia, kamu hanya perlu makan sehat, olahraga dan menyiksa diri sendiri,” demikian menurut ibu tiga anak ini.
Jadi, seperti apa, sih, menu makanan sehari-hari kekasih penyanyi country Blake Shelton ini?
Sarapan:
Gwen tidak pernah secara detail membagikan menu sarapannya, tapi diduga ia hanya sarapan buah-buahan. Apalagi saat ia tinggal di ranch milih Blake di Oklahoma. Mereka menanam buah semangka sendiri, lho.
Menurut TMZ, kalau berkunjung ke kediaman dua juri The Voice ini, para tamu akan disuguhi susu kedelai, bayam, seledri, almond dan pisang.
Dengan jadwalnya yang padat, tidak membuat heran bila Gwen minum banyak kopi, terutama di lokasi syuting The Voice. Dalam interview dengan Bon Appetit, ia mengatakan lebih menyukai decaf untuk kopi dan tehnya, apalagi bila sedang tur.
"Mungkin terdengar aneh, tapi saya memilih English Breakfast yang decaf dengan susu kedelai,” katanya.
Makan Siang:
Menu sehat Gwen, ternyata tak sejalan dengan kesukaan Blake. Mereka memiliki pilihan makanan yang jauh berbeda. Karena, Blake penyuka makanan yang digoreng.
Jadi, apa yang disuguhkan di meja makan mereka saat di LA? Salad atau gorengan?
Namun, menurut Gwen pada Shape, Blake juga menyukai coklat dan makanan manis. “Dia itu pemberi makan. Dia suka bilang, nih aku beliin permen,” kata Gwen.
Makan Malam:
Memilih ayah berdarah Italia, masa kecil Gwen dipenuhi makanan Italia yang serba enak, yang sampai sekarang masih ia nikmati saat Natal.
“Kami makan lasagna. Mama memasak lasagna, satu dengan daging dan satu hanya dengan keju ricotta. Saya suka dua-duanya,” katanya pada Bon Appétit.
Selain itu, ia juga penyuka makanan klasik Italia seperti pizza, yang ia makan jarang-jarang. Kadang-kadang setelah sangat berhati-hati makan selama tur, ia menghadiahi diri sendiri dengan makan pizza.
"Misalnya setelah tur di Chicago, saya beli pizza dan makan di pesawat,” katanya. (wn)
Baca Juga:
