Foto: Pexels
Tak terasa, bulan Ramadan segera usai. Ibarat lari maraton, ketika memasuki etape akhir maka kecepatan berlari akan ditambah sebelum akhirnya melakukan sprint. Begitu pun dengan Ramadan, saat berada di penghujung bulan, justru kegiatan beribadah makin gencar dilakukan, misalnya iktikaf atau berdiam diri di masjid dalam beberapa waktu tertentu.
Pandemi Covid-19 membuat kegiatan iktikaf pun beralih di rumah saja. Namun demikian, ritual ibadah yang dilakukan tidak berbeda. Nah biasanya, malam hari menjadi waktu ‘favorit’ untuk melaksanakan beragam aktivitas ibadah Ramadan. Efeknya, jumlah waktu tidur malam menjadi berkurang.
Berkurangnya waktu tidur malam tentu bukan menjadi alasan bagi kita untuk tidak produktif. Apalagi di siang hari kita masih harus menyelesaikan pekerjaan kantor dari rumah (WFH). Nah, agar tubuh tetap bugar meski kurang tidur, simak triknya, yuk!
Luangkan waktu untuk tidur siang
Tidak perlu tidur berjam-jam guna menggantikan waktu tidur yang berkurang itu. Setidaknya sisihkan 15 menit untuk memejamkan mata. Hal itu cukup membantu mengisi ulang tenaga dan otak serta mempersiapkan tubuh untuk beberapa jam berikutnya.
Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Supaya imunitas tubuh tetap terjaga, upayakan memperbanyak konsumsi sayur dan buah di antara waktu berbuka hingga sahur. Imunitas tubuh sangat diperlukan untuk mencegah kita tidak mudah sakit, apalagi di tengan situasi pandemi virus corona.
Minum air putih yang banyak
Selain untuk menghidrasi tubuh, air putih juga menjadi cara yang efektif dalam mempertahankan kelembapan kulit, kulit tidak kering, wajah terlihat segar, dan tampil ceria setiap hari.
Baca juga: Berapa Jumlah Air Putih Yang Harus Kita Minum Per Hari?
Olahraga ringan sebelum beraktivitas
Olahraga cukup 20-30 menit setiap hari akan membantu tubuh tetap bugar. Selain itu, olahraga juga terbukti dapat memperbaiki suasana hati yang tidak baik karena efek kurang tidur. (wn)
Baca juga: Olahraga Saat Puasa di Tengah Pandemi, Pahami Ini!
